Korban Gempa Bumi di Cugenang Cianjur Takkan Dapat Bantuan Renovasi Rumah, Begini Penjelasan Ridwan Kamil

- Kamis, 8 Desember 2022 | 21:33 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau korban penyintas gempa Cianjur, Kamis, 8 Desember 2022 (jabarprov.go.id)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau korban penyintas gempa Cianjur, Kamis, 8 Desember 2022 (jabarprov.go.id)

KABAR ALAM - Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan wilayah paling parah terdampak gempa bumi bermagnitudo 5.6, 21 November 2022 lalu. Begitu juga dengan tingkat kerusakan rumah dan bangunan.

Karena itu, sebagian besar warga terdampak gempa bumi Cianjur di Kecamatan Cugenang bakal direlokasi ke tempat yang sudah disediakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rencana relokasi korban terdampak gempa bumi di Kecamaran Cugenang itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau korban penyintas gempa Cianjur, Kamis, 8 Desember 2022.

Baca Juga: Opsi Healing di Liburan Akhir Tahun Anda, Ini 4 Terasering Mempesona di Majalengka

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi menyerah bantuan berupa dana stimulan buat warga yang rumahnya rusak masing-masing sebesar Rp 60 juta (rusak berat), Rp 30 juta (rusak sedang), dan Rp 15 juta (rusak ringan).

Menurut Emil, bantuan renovasi itu bertambah karena sebelumnya direncanakan sebesar Rp50 juta (rusak berat), Rp25 juta (rusak sedang), dan Rp10 juta (rusak ringan).

Namun, karena ada rencana direlokasi, bantuan renovasi rumah itu tidak diberikan kepada korban terdampak gempa bumi di Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Menteri LHK Sampaikan Langkah dan Upaya Sinergis Indonesia dalam Pengelolaan Air Tanah di Forum PBB

"Yang paling banyak rusak berat itu di wilayah Cugenang, maka kemungkinan sedang disosialisasikan tidak mendapatkan itu (bantuan dana renovasi), tapi dipindah ke lokasi yang sudah ditentukan, dan itu butuh waktu untuk meyakinkan," kata Emil seperti dikutip KABARALAM.com dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis, 8 Desember 2022.

Diungkapkannya, saat ini sudah ada 8.000 penerima bantuan renovasi rumah yang telah terverifikasi. Sementara total rumah warga yang rusak dampak gempa Cianjur lebih dari 53.000 unit.

Sesuai dengan perintah Presiden penyaluran bantuan renovasi rumah harus dipercepat. "8.000 sudah terverifikasi dan rekening dipersiapkan, dengan total rumah yang rusak 53.000 lebih," sebutnya.***

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X