Menteri LHK Sampaikan Langkah dan Upaya Sinergis Indonesia dalam Pengelolaan Air Tanah di Forum PBB

KABAR ALAM – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menghadiri UN-Water Summit on Groundwater 2022 di Paris, Prancis, 7-8 Desember 2022.

Kehadiran Menteri LHK Siti Nurbaya tersebut atas nama pemerintah Indonesia cq Menkomarinves dan Men-PUPR, yang mana Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Conference pada Mei 2024 di Bali.

Pada kesempatan tersebut, Siti Nurbaya menyampaikan berbagai langkah dan upaya sinergis yang telah dilakukan Indonesia untuk melindungi kuantitas dan kualitas sumber daya air tanah, serta memastikan pemanfaatannya secara berkelanjutan.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional : Pesan Bandung untuk Dunia

Dalam akun Instagram pribadinya, Kamis 8 Desember 2022, Siti Nurbaya menulis langkah pertama adalah sinergi air tanah dengan air permukaan untuk pengelolaan sumber daya air, untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan air tanah saat ini dan di masa mendatang.

“Kedua, dalam penyusunan dan kebijakan proyek, dengan instrumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan daya dukung, menekankan untuk mempertimbangkan faktor sumber daya air, dan ketersediaannya untuk rencana pembangunan sebagai indikator,” tulisnya.

Sementara, yang ketiga adalah sinergi air tanah dengan lingkungan dan keempat yaitu sinergi air tanah dengan teknologi.

Yang kelima adalah sinergi dengan relevansi dan kegiatan masyarakat khususnya pada penggunaan air yang efisien, menerapkan praktik kebutuhan air tanaman, dan neraca air untuk tindakan adaptasi iklim.

Baca Juga: Purbaya, Macan Tutul Jawa Kembali ke Habitatnya di TWA Kawah Kamojang, Kab. Bandung