KABAR ALAM - Peduli dan merasa bagian dari masyarakat, Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui Sekolah Farmasi ITB berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat Institut Teknologi Bandung (LPPM - ITB) serta Ikatan Alumni Farmasi ITB (IA FA ITB) melakukan aksi tanggap bencana untuk membantu korban gempa bumi Cianjur.
Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo dengan kedalaman hanya 10 km, pada 21 November 2022 yang lalu, menyebabkan kerusakan yang cukup parah bagi penduduk di wilayah pusat gempa.
Sebagian wilayah terdampak bencana yang berada di pusat gempa, mengalami kerusakan cukup parah, sehingga mayoritas masyarakat di wilayah pusat gempa bumi tidak lagi mempunyai rumah sebagai tempat untuk berlindung.
Baca Juga: Reuni 25 Tahun IA ITB Syner97 : Peduli Isu Lingkungan, Sumbang Motor Listrik untuk ITB

Setidaknya 13 tim di ITB sudah terjun ke lokasi bencana, membantu dan memberikan apa yang dbutuhkan masyarakat. Tim tersebut membangun shelter atau tenda penampungan, tim penyediaan dan pengelolaan air bersih, tim pemasangan seismograf untuk pemantauan aktivitas gempa, tim insinerator, tim pengelolaan sampah dan limbah, tim layanan kesehatan hingga tim yang bertugas melakukan bantuan pendampingan psikososial.
Minggu sebelumnya, Sekolah Farmasi ITB telah melakukan kegiatan penyaluran bantuan logistik dari para donatur, pemberian layanan kesehatan serta pendampingan psikososial khususnya pada anak-anak korban gempa yang dilakukan pada Aksi Tanggap Bencana tahap pertama (26/11).
Sekolah Farmasi ITB memastikan jika gerakan ini adalah gerakan yang berkelanjutan. Maka, pada Sabtu, 3 Desember 2022 SF ITB kembali menurunkan timnya pada Aksi SF ITB Tanggap Bencana – tahap 2, dan menyalurkan donasi yang terkumpul. Memberikan layanan kesehatan serta melakukan survei kelayakan untuk Aksi Tanggap Bencana Cianjur berikutnya.
Sesuai arahan dari Dekan Sekolah Farmasi ITB, Prof. Dr. apt. I Ketut Adnyana, M.Si, untuk memaksimalkan bantuan yang diberikan, tim tanggap bencana diminta untuk melakukan perencanaan dan pemetaan kegiatan yang sistematik. Hal tersebut, dilakukan melalui diskusi yang intensif dengan para apoteker Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Kabupaten Cianjur, relawan apoteker serta relawan Rumah Amal Salman (RAS).
Informasi kebutuhan berdasarkan hasil survei para relawan di lokasi bencana, seperti obat-obatan untuk batuk, gatal, bahan makanan pokok, selimut, popok bayi, popok dewasa, susu, makanan pengganti ASI, kayu putih / minyak telon, buah-buahan segar dll.
Artikel Terkait
Aksi Tanggap IA ITB : Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Gercep! IA ITB Bergerak Berikan Bantuan Kemanusiaan dan Buka Posko Peduli Gempa Cianjur
Satgas IA ITB Siaga Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur, Kebutuhan Mendesak Tenda, Selimut, Makanan, dan Obat
Satgas IA ITB Berikan Bantuan Obat-obatan dan Alkes ke RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur
IA ITB : Distribusi Bantuan Korban Gempa Cianjur Tersendat, Perlu Komando Aparat Berwenang di Lokasi Bencana
Reuni 25 Tahun IA ITB Syner97, Silaturahmi dan Peduli : Bantu Korban Gempa Cianjur, Bangun Rumah Bambu Plester
Reuni 25 Tahun IA ITB Syner97 : Peduli Isu Lingkungan, Sumbang Motor Listrik untuk ITB