Sekolah Farmasi dan LPPM ITB Kerahkan 13 Tim Aksi Tanggap Bencana Cianjur

KABAR ALAM - Bencana alam yang menimpa Kabupaten Cianjur pada hari Senin, 21 November 2022 jam 13.21 WIB, menggerakkan lembaga Institut Teknologi Bandung melakukan aksi tanggap bencana untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.

Sebanyak 13 tim di ITB langsung bergerak ke daerah bencana Cianjur, meliputi tim penyediaan shelter atau tenda penampungan, tim penyediaan dan pengelolaan air bersih, tim pemasangan seismograf untuk pemantauan aktivias gempa, tim insinerator hingga tim yang bertugas melakukan bantuan pendampingan psikososial.

Salah satu bentuk aksi ITB Tanggap Bencana Cianjur tersebut berupa kegiatan penyaluran logistik, bantuan kesehatan, dan kegiatan pendampingan psikososial yang diorganisir oleh Sekolah Farmasi (SF) ITB dan berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB.

Baca Juga: Diikuti 1.400 Pelari, Kaldera Toba Marathon IA-ITB 2022 Sukses Digelar

Perencanaan dan pemetaan mitigasi telah dilakukan sejak hari Selasa tanggal 22 November 2022, untuk memaksimalkan bantuan yang diberikan.

Kepala Humas dan Publikasi Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Zaumi Sirad mengatakan salah satu bentuk aksi ITB Tanggap Bencana Cianjur itu berupa kegiatan penyaluran logistik, bantuan kesehatan, dan kegiatan pendampingan psikososial yang diorganisasi oleh Sekolah Farmasi (SF) ITB dan berkolaborasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB.

Berdasarkan hasil diskusi dan kordinasi intensif dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Kabupaten Cianjur, relawan apoteker tanggap bencana serta relawan lain yang sudah berada di lokasi, diperoleh informasi beberapa kebutuhan mendesak untuk para korban gempa bumi Cianjur.

Baca Juga: Komisariat IA ITB Syner 97 Akan Gelar Reuni Penuh Makna, Berikan Bantuan Korban Gempa Bumi Cianjur

Salah satu lokasi bencana gempa bumi di Cianjur (Dok. Sekolah Farmasi ITB)