KABAR ALAM - Tagar #wadasmelawan muncul lagi setelah akun Twitter @wadasmelawan pada Sabtu, 25 Maret 2023 melaporkan bahwa Desa Wadas mengalami banjir yang cukup besar tepat di area akses jalan tambang andesit di Dusun Karang. Selain memperparah kondisi jalan, banjir juga masuk ke permukiman warga dan musala.
Postingan tersebut telah dilihat oleh 242,1 K dan diretweet sebanyak 2224 dan mendapatkan likes 3816 pada saat diakses KABARALAM.COM pada 28 Maret 2023.
Dalam utas nya @wadamelawan menuliskan, banjir menjadi bukti nyata bahwa penambangan di Wadas membawa malapetaka berupa bencana lingkungan yang besar dan mematikan aktivitas perekonomian warga. Selain itu, juga memicu potensi bencana lainnya seperti longsor, tenggelamnya rumah warga, dan lain-lain.
Dikhawatirkan jika tambang terus dipaksakan maka malapetaka bencana lainnya yang lebih besar akan terjadi. Oleh karena itu, warga Wadas menuntut agar pemerintah membatalkan tambang.
Sementara itu, dalam rilisnya akun twitter @wadasmelawan menyampaikan bahwa kekhawatiran tentang tambang akan membawa bencana bagi warga benar-benar terjadi di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.
“Hujan deras yang mengguyur desa itu pada Minggu siang 25 Maret 2023 menyebabkan banjir dan masuk ke beberapa rumah warga dan musala di Dusun Karang.”
Akun tersebut juga menyampaikan bahwa banjir terjadi akibat petak hutan di perbukitan mulai dibuka untuk akses jalan yang menghubungkan lokasi tambang batu andesit di Wadas dan lokasi Waduk Bener di Desa Bener yang berjarak sekitar 12 kilometer.
Baca Juga: Cegah Tambang Ilegal, Izin Pertambangan Rakyat Dipermudah
“Akibat pembukaan hutan itu air hujan tidak tertahan tumbuhan dan masuk ke tanah tetapi langsung mengalir di permukaan dan meluncur ke bawah.”
Air yang berwarna cokelat meluncur deras sambil membawa tanah dan bebatuan. Banjir tersebut melewati ruas jalan di desa itu sehingga warga tidak berani melintas.
"Hari ini, Desa Wadas sedang mengalami banjir," ujar anggota Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa), Siswanto.
Artikel Terkait
Cegah Tambang Ilegal, Izin Pertambangan Rakyat Dipermudah
Menko Polhukam Ungkap Praktek Korupsi di Sektor Pertambangan, 126 Kapal Batubara Ditahan dan Dimintai Uang
Kejahatan Tambang Masih Merajalela, Tahun 2022 Dari 1083 Pengaduan yang Masuk, Hanya 264 yang Ditindak Lanjuti