KABAR ALAM – Aktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan masuk satu langkah ke depan, menuju dunia digital. Hal itu disampai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) di Graha Timah Pangkalpinang, Bangka 17 Desember 2022, Gembong Primadjaja dalam acara Rapat Kerja Nasional IA ITB 2022.
Dikatakan Gembong, IA ITB akan membuatkan layanan di metaverse, bagi para pengusaha yang ingin mendapatkan informasi dan bagi yang ingin mendapatkan akses untuk pembiayaan.
“Ini program eskalasi di tahun 2023. Kita meng-create kegiatan yang cukup unik, yaitu Cross Border Triathlon. Kita akan buat triathlon antara Batam dan Singapura. Cross Border Triathlon itu sebenarnya ada di Kepmen pariwisata. Tapi memang belum pernah terjadi, karena memang sulit untuk dilaksanakan,” terang Gembong.
Dikatakan Gembong, eskalasi program IA ITB lainnya adalah kegiatan Asean Ganesha Start Up Challenge, yaitu kompetisi start up tingkat ASEAN dan program Pengembangan Masyarakat Pesisir dan 3T.
"Pengembangan masyarakat pesisir dan 3T perlu mempertimbangkan banyak aspek. Tidak bisa hanya berbentuk bantuan saja, tapi perlu dipikirkan bagaimana sustainability dari kehidupan masyarakat itu sendiri,” kata Gembong.
Baca Juga: Diikuti 1.400 Pelari, Kaldera Toba Marathon IA-ITB 2022 Sukses Digelar
Selain itu, menurut Gembong, kita perlu berpikir luas. Sebagai contoh, kepulauan suku laut yang berbatasan dengan negara tetangga. Mereka adalah garda terdepan bangsa ini, sehingga pendidikan perlu ditingkatkan dan juga akses kepada ekonomi perlu diperhatikan. Tentu berbatasan dengan negara tetangga juga menjadi kelebihan mereka, sehingga kita semua perlu hadir di sana saling bahu membahu dalam pengembangannya.
Untuk dunia pendidikan, teknologi yang kita miliki, kita bisa mengubah alat untuk belajar siswa SD-SMP-SMA menjadi berbasis teknologi digital, yaitu dengan menggunakan teknologi augmented reality dan metaverse.
Baca Juga: Aksi Tanggap IA ITB : Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Program Augmented Reality dan Metaverse, Situs Budaya dan Sejarah Indonesia merupakan eskalasi program IA ITB di tahun 2023. Dibuat dalam bentuk augemented reality sehingga relief candi bersejarah yang ada di Indonesia bisa terlihat lebih hidup dan bercerita tentang sejarah Borobudur. Tidak hanya untuk siswa, namun juga untuk masyarakat umum.
“Agenda Rakernas hari ini yaitu mengevaluasi, menjadikan acuan, dan membangun draft AD/ART sehingga organisasi bisa mengakomodir perubahan yang sekarang terjadi. Terimakasih kepada Pengda, Pengjur, Komisariat, Kementerian, Badan dan Lembaga yang ada di IA ITB yang telah bekerja keras melaksanakan kurang lebih 500 acara online, offline dan hybrid. Bersama kita pulihkan ekonomi bangsa, teknologi berdaya, UMKM naik kelas,” tutup Gembong.***
Artikel Terkait
Road to Rakernas 2022 : IA-ITB Sumut Gelar Webinar Bahas Teknologi, UMKM dan Rantai Pasokan Bidang Pertanian
Road to Rakernas : IA ITB Jabar Gelar Webinar Hybrid Bertajuk Youth, Sport, and Netizen
Welcoming Dinner - Rakernas dan KLB IA ITB : Kukuhkan Pengurus Daerah dan Pengurus Komisariat
Ridwan Djamaludin : Rakernas IA ITB 2022 Meninggalkan Jejak yang Bermanfaat Bagi Masyarakat
Rakernas IA ITB 2022 : Melawan Pandemi, Laksanakan Vaksinasi Ganesha Bagi 1,2 Juta Masyarakat Indonesia
Rakernas IA ITB 2022 : Dengan Sentuhan Teknologi, Ciptakan Nilai Tambah, UMKM Naik Kelas