KABAR ALAM - Darma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup (DWP DLH) Kabupaten Garut mengunjungi Kampung Ramah Lingkungan (Kang Raling) Cilanjung untuk melihat implementasi Kang Raling di Cilanjung pada 25 Januari 2023. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Darwa Wanita Persatuan DLH Kabupaten Garut Eka Ariyanti Prima Wigena, disambut langsung oleh Camat Selaawi Kabupaten Garut Fahmi Fauzi dan Kepala Desa Selaawi Nunu Suparman didampingi oleh aparat desa lainnya.
"Jadi Kang Raling ini konsepnya luar biasa sangat bagus, satu sisi ada edukasi terkait dengan sampah yang kedua juga dengan tertibnya sampah ini lingkungan menjadi sehat dan yang ketiga ada nilai ekonomis. Ada tiga manfaat dari Kang Raling yang bisa ditularkan ke RW yang lain, baik itu di kecamatan Selaawi maupun di Kabupaten Garut," ungkap Fahmi.
Dikatakan Fami, bahwa Konsep Kang Raling ini telah kita deklarasikan di 6 Desa yang lain. Fahmi berharap, pada tahun 2023 ini dapat terealisasi Kang Raling di 6 Desa yang sudah ditetapkan oleh Kepala Desa. Ditargetkan, tahun 2023 ini ada 7 RW Kang Raling yang eksis di Kecamatan Selaawi.
Baca Juga: Atur Strategi Tangani Penumpukan Sampah di TPS, Ini yang Dilakukan DLH Kota Bandung
"Mudah-mudahan dengan adanya Kang Raling ini juga ada dorongan dari pemerintah daerah untuk sarana prasarana yang dapat menunjang memobilisasi sampah berupa tungku bakar sampah dan kendaraan yang dapat memperlancar tahapan pengolahan sampah tersebut," terang Fahmi.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada ketua GSSI yaitu ibu Tini yang senantiasa sabar berkelanjutan dalam membimbing warga kami di Cilanjung sehingga menjadi seperti ini. Mulai dari masyarakatnya yang memang belum menyadari pengelolaan sampah menjadi masyarakat yang mempunyai pemahaman akan peran sertanya dalam pengolahan sampah,"tambah Fahmi.
Kang Raling menetapkan jdwal setiap hari Rabu dan Sabtu mengumpulkan sampah organik lagsung ke rumah warga. Rombongan melihat langsung ke rumah warga untuk mengumpulkan sampah organik. Jadwal Kang Raling lainnya program door to door education di setiap hari Rabu dan Sabtu.
Kader lingkungan Kang Raling bertugas untuk mengumpulkan sampah organik dari rumah-rumah warga dan menyimpannya di pusat olah organik Cilanjung. Tugas kader lingkungan lainnya adalah mengedukasi masyarakat yang belum memilah atau belum sempurna memilah sampah organiknya. Memastikan tidak ada plastik/kemasan yang terselip di ember organik.
Baca Juga: Keren! Berkat Program Kang Raling Warga Kampung Cilanjung Selaawi Garut Sudah Bisa Membuat Eco Enzym
Sampah organik yang terkumpul, dibawa ke pengolahan sampah organik yaitu ke pengomposan komunal berupa pengomposan dengan system open windrow dan bata terawang.
Selanjutnya, rombongan bergerak ke kebun Kang Raling disana ibu-ibu di terangkan bagaimana kebun itu dikelola. Kebun Kang Raling ini merupakan tempat berkumpul para Kader Lingkungan dan masyarakat.
Di tempat inilah masyarakat Cilanjung memanfaatkan sampah organik menjadi media tanam. Selain memanfatkan sebagai media tanam dalam bentuk kompos, masyarakat Cilanjung juga memanfatkan organik untuk membuat, POC, MOL (mikro organisma lokal) dan Eco Enzyme.
Kebun ini juga bisa menjadi dapur hidupnya warga Cilanjung, kelebihan panen bisa dijual atau dikonsumsi sendiri. Di kebun ini juga warga berkumpul untuk membuat aneka karajinan tangan mendaur ulang sampah anorganik.
Artikel Terkait
Kang Raling, Mengajak Masyarakat Garut Memilah Sampah Sejak dari Sumber
Konsisten Giatkan Gerakan Kang Raling, Warga Kampung Cilanjung Desa Selaawi Membuat Kompos Batu Terawang
Keren! Berkat Program Kang Raling Warga Kampung Cilanjung Selaawi Garut Sudah Bisa Membuat Eco Enzym