Dirjen Gakkum LHK Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kejahatan Tambang dan Lingkungan

- Senin, 27 Maret 2023 | 12:06 WIB
Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kehutanan (Gakkum), Rasio Ridho Sani.  (ppid.menlhk.go.id)
Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Kehutanan (Gakkum), Rasio Ridho Sani. (ppid.menlhk.go.id)

KABAR ALAM - Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani, mengatakan, kejahatan tambang dan lingkungan bisa menimbulkan bencana ekologis seperti longsor, banjir, dan sebagainya.

Dampak kejahatan tambang tersebut disampaikan Rasio Ridho Sani pada saresehan bertema "Sinkronisasi Tata Kelola Pertambangan Mineral Utama Perspektif Politik, Hukum dan Keamanan" di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.

Disebutkan Rasio Ridho Sani, dampak kejahatan tambang lainnya tentu saja kerugian dan kehilangan potensi pendapatan negara.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG di Wilayah Pekanbaru Hari Ini, Senin 27 Maret 2023, Cek Yuk!

"Ada juga konflik ruang dan konflik sosial. Karena para petani dan nelayan merasa terganggu karena tambang ini," katanya seperti dikutip KABARALAM.com dari laman Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Dalam kesempatan itu, Ridho mengungkapkan adanya aktor intelektual yang berdiri di balik kejahatan tambang dan lingkungan ini.

Karena itu, katanya, tidak mengherankan jika kejahatan tambang dan lingkungan dilakukan dengan sangat terorganisasi, dan bisa melibatkan korporasi, dan transnasional.

Baca Juga: Lihat di Sini! Prakiraan Cuaca Kota Padang Menurut BMKG Hari Ini Berpotensi Hujan Ringan, Senin 27 Maret 2023

Diungkapkannya, kejahatan tambang dan lingkungan menerapkan prinsip high profit dan low risk yakni profit atau keuntungannya tetap besar namun resikonya kecil.

"Kejahatannya sangat kompleks dan dinamis. Ini yang harus menjadi perhatian dalam mengambil langkah strategi ke depan yang harus dilakukan," kata Ridho.***

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X