Air Terjun Lae Singgabit, Pesona Tersembunyi di Kabupaten Pakpak Bharat

KABAR ALAM - Indonesia menyimpan banyak tempat yang dapat disebut sebagai surga tersembunyi di bumi. Kabupaten Pakpak Bharat salah satunya.

Dengan hutan yang berstatus masih baik dan tersembunyi, Kabupaten Pakpak Bharat menyuguhkan keindahan yang dapat memesona banyak orang berkat hutan rimbanya yang hijau.

Meski jalan yang harus dilalui menuju tempat ini sangat jauh dan melelahkan, pengunjung yang datang tidak akan menyesal telah melewati semua rintangan tersebut. Semua itu karena keindahan luar biasa yang tempat ini sajikan akan langsung membuat pengunjungnya rileks.

Baca Juga: Ratusan Tim PKK Kota Bandung Ikuti Pelatihan Pengelolaan Sampah Kang Pisman

Sesaat setelah para pengunjung sampai, para pengunjung akan langsung dihadapkan dengan sebuah tempat indah, yaitu Air Terjun Lae Singgabit yang terletak di Desa Mahala, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat.

Tempat indah ini merupakan bagian dari kawasan hutan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Siranggas yang memiliki ketinggina kurang lebih 60 meter dan mengalir dengan aliran yang sedang.

Saat musim kemarau, debit air terjun ini tidak akan berkurang dan akan sedikit bertambah saat musim hujan tiba. Air Terjun Lae Singgabit sendiri telah menjadi indentitas atau ciri khas dari Suaka Margasatwa Siranggas.

Baca Juga: Rekomendasi Liburan Akhir Pekan Ini, Zam Zam Pool Kuningan Layak Dipertimbangkan

Dari Desa Mahala, Air Terjun Lae Singgabit dapat ditempuh setelah 1,2 km perjalanan. Jalur yang harus dilewati pun sedikit menantang karena para pengunjung harus mendaki gunung.

Selama perjalanan, para pengungjung akan dipertemukan dengan banyak drainase atau aliran air yang tersalur ke desa. Air Terjun Lae Singgabit sendiri merupakan salah satu sumber air bagu masyarakat desa. Medan yang licin dan tebing yang curam membuat tempat ini sangat cocok dikunjungi oleh para pencinta alam.

Rasa lelah akan menghilang sesaat para pengunjung sampai di hadapan Air Terjun Lae Singgabit. Para pengunjung akan seperti ter-restart karena akan merasa kembali segar saat melihat keindahan tempat ini.

Baca Juga: Asyik, Sekarang Pengunjung Bisa Berkemah Rame-rame di Situ Wulukut Kuningan

Suara gemercik air dan kicauan burung pun akan menenangkan para pengunjung yang kelelahan. Tempat ini mampu membangun kesadaran spiritual dan rasa syukur yang besar terhadap Tuhan yang telah menciptakan pemandangan yang luar biasa indah ini.

Untuk menjaga tempat ini tetap murni, upaya-upaya preventif perlu dilakukan. Hal ini bisa dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan para pengunjung yang datang ke kawasan ini. (sadrina/magang)***