Mengenal Protokol Montreal yang Disebut-sebut dalam Tema Hari Ozon Sedunia 2022

- Jumat, 16 September 2022 | 10:14 WIB
Ilustrasi lapisan ozon. (Pete Linforth/Pixabay)
Ilustrasi lapisan ozon. (Pete Linforth/Pixabay)

KABAR ALAM - United Nations Environment Programme (UNEP) mengusung tema resmi Hari Ozon Sedunia 2022 yaitu Montreal Protocol@35: Global cooperation protecting life on earth.

Pemilihan tanggal 16 September sebagai Hari Ozon Sedunia disesuaikan dengan tanggal penandatanganan Protokol Montreal pada 16 September 1987.

Pada 19 Desember 1994, Majelis Umum PBB menetapkan bahwa 16 September sebagai Hari Ozon Sedunia. Perayaan tersebut pertama kali dilakukan pada 16 September 1995.

Hari ini, 16 September 2022, 35 tahun sudah perjalanan Protokol Montreal yang menjadi titik balik dalam sejarah perjanjian lingkungan.

Baca Juga: Hari Ozon Sedunia Diperingati Setiap 16 September: Ini Latar Belakang dan Sejarahnya

Protokol Montreal bisa dibilang sebagai perjanjian lingkungan paling sukses yang ada sepanjang sejarah.

Pada tahun 16 September 1987, perwakilan dari 24 negara bertemu di Montreal, Kanada dan mengumumkan kepada dunia bahwa sudah waktunya untuk berhenti merusak lapisan ozon.

Negara-negara yang hadir berkomitmen melalui Protokol Montreal untuk membersihkan dunia dari zat yang mengancam lapisan ozon.

Negara-negara di dunia mengadopsi Protokol Montreal untuk mengendalikan dan mengurangi zat perusak ozon, terutama klorofluorokarbon (CFC) dan halon.

Protokol Montreal telah menjadi simbol dari apa yang dapat dicapai dari kerja sama global  untuk melindungi lingkungan.  

Pada peringatan tiga puluh lima tahun ini, dunia akan mengingat bagaimana Protokol Montreal mengakhiri salah satu ancaman terbesar yang pernah dihadapi umat manusia, yakni penipisan lapisan ozon.  

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Ozon Sedunia 2022, Desain Keren dan Sarat Makna, Cocok Dipakai di Medsos

Protokol tersebut mulai berlaku pada tahun 1989. Pada tahun 2008, itu adalah perjanjian lingkungan PBB pertama dan satu-satunya yang diratifikasi oleh setiap negara di dunia.

Dengan lebih dari 99 persen zat perusak ozon sekarang dihapus, lapisan ozon sedang pulih dan memungkinkannya sekali lagi untuk melindungi umat manusia dari radiasi sinar ultraviolet.

Halaman:

Editor: Yudi Noorahman

Sumber: unric.org

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Berbelanja Selama Promo June

Minggu, 21 Mei 2023 | 09:44 WIB

5 Langkah Cerdas Cegah Dampak Cuaca Panas

Jumat, 28 April 2023 | 20:05 WIB
X