KABAR ALAM - World Cleanup Day (WCD) diperingati setiap tanggal 17 September. WCD merupakan aksi bersih-bersih, terutama sampah, yang dilakukan serentak di 191 negara di dunia.
Tujuan World Cleanup Day (WCD) adalah menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Dikutip dari laman worldcleanupday.org dan indorelawan.org, World Cleanup Day Indonesia (WCDI) pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Let’s Do It! Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It! World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional di Indonesia dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.
Baca Juga: Sampah Banyak Berserakan di Tepi Jalan, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Tegur Dua Operator Angkutan
Aksi World Cleanup Day di Indonesia sukses dilaksanakan dari tahun 2018-2021 dengan total mencapai 22.694.328 relawan, 43.234.680 kg sampah telah dibersihkan, serta melibatkan 7.813 komunitas, 641 perusahaan, dan 353 universitas.
Pada tahun 2021, dengan mengusung tema “Bersatu untuk Indonesia Bersih”, WCDI telah menjadi momentum persatuan bagi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan dan dampak dalam kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat dukungan Kemenkomarves melalui “Gerakan Indonesia Bersih” dan KLHK melalui “Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah”.
Baca Juga: Potensi Kayu Ules untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh
Pada tahun 2022, kegiatan WCDI akan mengusung tema “Kami 13 Juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”. Tema ini diangkat sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui jaringan leaders, partners, dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta.
Diharapkan sebanyak 13 juta relawan atau lima persen dari populasi masyarakat Indonesia dapat turut serta pada aksi tahun ini dan menjadi salah satu bagian dari sejarah aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.***
Artikel Terkait
World Cleanup Day 2022, Pemkot Bandung-Komunitas Edan Sepur Gelar Bebersih Petak
Pengelolaan Sampah di Kota Bandung Belum Optimal, Peneliti ITB: Ubah Paradigma!
Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) Ke-212: Yuk, Tukar Sampah dengan Sembako!
Pemko Pekanbaru Berencana Serahkan Pengelolaan Sampah kepada Pihak Ketiga
Sampah Banyak Berserakan di Tepi Jalan, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Tegur Dua Operator Angkutan