• Sabtu, 30 September 2023

Ini Objek Wisata Alam di Desa Padabeunghar Kuningan yang Terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Gunung Ciremai

- Kamis, 31 Agustus 2023 | 07:23 WIB
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH meninjau kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Rabu, 30 Agustus 2023s (kuningankab.go.id)
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH meninjau kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Rabu, 30 Agustus 2023s (kuningankab.go.id)

KABAR ALAM - Sejumlah destinasi wisata alam, terutama yang berada di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Hal ini bisa dimaklumi karena Desa Padabeunghar berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang terjadi sejak 25 Agustus hingga 30 Agustus 2023 membuat area seluas 164,2 hektar terdampak.

Baca Juga: Dari Calung Hingga Degung, Kesenian Tradisonal Kecamatan Selajambe Kuningan Ini Bisa Jadi Daya Tarik Wisata

Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan di Gunung Ciremai terjadi di beberapa blok hutan, termasuk kawasan wisata alam.

Disebutkan, kawasan hutan yang terdampak karhutla adalah Talaga Bogo, Batu Luhur, Batu Kuda, Batu Beuheungan, Tegal Bodas, Jalan Maling, Panjak Rama, Karang Dinding, jalan Bukit 1000 Bintang, Bukit Kahiyang, Batu Sepur Batu Luhur, Blok Cirendang, dan Blok Pajaten.

Disebutkan, areal terdampak kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) itu berada di ketinggian 200 mdpl hingga 750 mdpl.

Baca Juga: Mesin Pengolahan Sampah RDF di TPST Oxbow Olah Sampah Hingga 1 Juta Ton, Luhut Ingin Kembangkan di Jabar

“Area hutan Kawasan TNGC yang terdampak kebakaran dengan total luasan mencapai 164,2 hektar," kata Indra dalam keterangan tertulis di laman resmi Pemkab Kuningan, Rabu, 30 Agustus 2023.

Ia mengungkapkan, penanganan kebakaran hutan dan lahan di Taman Nasional Gunung Ciremai melibatkan personel dari BTNGC, TNI, Polri, BPBD Kabupten Kuningan, Damkar, Sat Pol PP, masyarakat, MPA Setianegara, dan MPA Padaherang Kabupaten Majalengka, Ciremai Green, AKAR, relawan, BSB, dan CDK, serta pengelola objek wisata.

Dijelaskan, tim gabungan disebar ke beberapa titik untuk melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seperti jet shooter, selang atau pipa air, dan peralatan lainnya yang ada.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Temukan Fakta 200 Pabrik Belum Punya IPAL

Selain itu, mereka juga membuat sekat bakar. Upaya Tim Gabungan dalam penanganan kebakaran dimulai sejak Jumat, 25 Agustus 2023.

“Akhirnya, pada Rabu, 30 Agustus 2023, lokasi kebakaran di Blok Pajaten berhasil dipadamkan oleh Tim Gabungan pada pukul 17.00 WIB. Tim Gabungan tetap melakukan penyisiran dan pemantauan lanjutan terhadap lokasi area kebakaran Hutan TNGC tersebut,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Optimis Bisa Memacu Kinerja di Sisa Tahun Ini

Senin, 25 September 2023 | 14:06 WIB
X