Kucing Kuwuk Serahan Warga Menjadi Penghuni Baru Suaka Margasatwa Paliyan, Yogyakarta

KABAR ALAM – Suaka Margasatwa Paliyan, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta kedatangan penghuni baru, yaitu seekor kucing kuwuk.

Kucing kuwuk tersebut dilepasliarkan oleh petugas Resort Konservasi Wilayah Paliyan dan Stasiun Flora Fauna (SFF) Bunder pekan kemarin, 14 Desember 2022. 

Kucing kuwuk berjenis kelamin betina tersebut merupakan serahan dari warga Sleman, 24 November 2022.

Sebelum dilepasliarkan kucing kuwuk telah melalui tahapan observasi, penilaian perilaku, pemeriksaan fisik serta proses rehabilitasi dan adaptasi pakan.

Baca Juga: Sempat Berkeliaran di Pekarangan Rumah, Trenggiling Berhasil Diselamatkan Warga dan BKSDA Yogyakarta

Untuk lokasi pelepasliaran dipilih Suaka Margasatwa Paliyan yang tentunya merupakan habitat yang nyaman bagi keluarga kucing. 

Sebagai tahap akhir sebelum pelepasliaran juga dilakukan penandaan berupa microchip pada Kucing Kuwuk oleh petugas Stasiun Flora Fauna Bunder.

Menurut Kepala BKSDA Yogyakarta, M. Wahyudi, pelepasliaran ini bertujuan agar satwa liar dapat hidup bebas di alam sesuai dengan kondisi perilaku dan habitat alaminya.

“Dengan kegiatan pelepasliaran juga akan memberikan edukasi atau kampanye pelestarian keanekaragaman hayati kepada masyarakat untuk menjaga kawasan Suaka Margasatwa Paliyan sebagai habitat satwa liar,” jelas M. Wahyudi seperti dikutip KABARALAM.com dari unggahan akun Instagram @bksda_yogya, Selasa 20 Desember 2022.

Baca Juga: Ketika 3 Lutung Jawa Bernama Osawa, Joko, dan Rena Kembali ke Habitatnya di Hutan Lindung Coban Talun

Selain itu, tidak memelihara satwa liar yang dilindungi undang-undang dan membiarkan satwa liar hidup bebas di habitat alam.

Kucing kuwuk memainkan peran penting secara ekologis, yaitu sebagai predator. Kucing kuwuk di habitat alam berperan memegang kendali bagi populasi dan perilaku satwa lainnya.

Kucing kuwuk sudah dikategorikan sebagai satwa yang dilindungi negara berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Selanjutnya diperkuat dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.***