HCPSN 2022: Taman Nasional Gunung Ciremai Kedatangan 7 Penghuni Baru, Ada Kucing Hutan dan Musang Pandan

KABAR ALAM - Menjelang Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN 2022), Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kedatangan 7 satwa liar yang merupakan serahan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Ketujuh hewan tersebut terdiri atas 1 landak jawa (Hysterix javanica), 1 kukang jawa (Nyctecebus javanicus), 2 ekor musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus), dan 3 ekor kucing hutan (Felis bengalensis).

Satwa-satwa tersebut merupakan serahan masyarakat yang kemudian direhabilitasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tegal alur.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Maman Surahman mengapresiasi upaya beragam pihak dalam penyelamatan satwa liar.

Baca Juga: Festival Danau Sentarum Kembali Hadir, Tampilkan Kearifan Lokal Potensi Alam Kapuas Hulu

"Kami berharap dengan bertambahnya penghuni baru akan memberikan keseimbangan ekosistem yang baik bagi komunitas yang ada di habitat TN Gunung Ciremai, terutama bagi penyangga kehidupan manusia yang ada di sekitarnya," ujar Maman dalam siaran pers Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Jumat 4 November 2022.

Semua hewan telah dilepasliarkan di wilayah kawasan TNGC lingkup Seksi Pengelolaaan TN Wilayah II Majalengka yang berada pada ketinggian 1.450 mdpl, Kamis, 3 November 2022.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oelh dokter hewan, semua hewan berada dalam kondisi sehat dan kondisi fisik normal, tidak ada gejala penyakit dan sifat alami yang siap untuk dilepasliarkan.

Baca Juga: BKSDA Yogyakarta Terima Trenggiling yang Terluka dari Warga, Dirawat di Stasiun Flora Fauna Bunder

TNGC merupakan hutan konservasi yang menjadi habitat tumbuhan dan satwa liar endemik Jawa Barat. Tak hanya menjadi lokasi tujuan pelepasliaran satwa liar lingkup wilayah Cirebon, Kuningan, dan Majalengka, tetapi juga seserahan satwa liar dari kota besar DKI Jakarta.***