Dukung Net Zero Emission, IA ITB Gelar Sarasehan Geothermal -Tantangan Pengembangannya

- Selasa, 28 Maret 2023 | 11:45 WIB
Sarasehan Geothermal: Tantangan Pengembangannya (Dok. PP IA ITB)
Sarasehan Geothermal: Tantangan Pengembangannya (Dok. PP IA ITB)

KABAR ALAM - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) bersama Ikatan Alumni Mesin (IAM) ITB akan menyelenggarakan "Sarasehan Geothermal: Tantangan Pengembangannya"  secara offline pada  Rabu, 29 Maret 2023, 15.00 WIB - Selesai bertempat di Sekretariat IA-ITB.

Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Dadan Kusdiana selaku narasumber, dan Direktur Operasi dan HSSE PT Geo Dipa Energi Rio Supriadinata Marza.

Selanjutnya Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia Fadli Rahman juga rencananya akan hadir menjadi narasumber acara yang mendukung target net zero emission ini.

Baca Juga: IA ITB Ganesha Startup Club Ajari Cara Mengoptimalkan Kredit Modal Kerja dengan Jaminan SPK dan Invoice

Gloria Anastasia Siegers akan menjadi moderator dan Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja, rencananya akan membuka kegiatan saresehan dan buka bersama alumni ITB.

Acara ini akan membahas strategi pemerintah, operator, dan pemilik dalam mengurangi emisi menuju target Net Zero Emission, sehingga bisa ikut berpartisipasi di dalamnya.

Selain dihadiri oleh alumni ITB, acara ini turut dihadiri oleh instansi pemerintah, akademisi, operator geothermal, financial institutionnon-governmental organization (NGO), dan perusahaan-perusahaan terkait. Untuk pendaftaran bisa melalui link ini https://bit.ly/BukberSarasehan

Baca Juga: Terus Kembangkan Kewirausahaan, IA-ITB Mendukung Pengembangan Usaha Berbasis Layanan Teknologi Informasi

Ketua Umum PP IA ITB Gembong Primadjaja mengatakan jika Indonesia merupakan pemilik terbesar untuk potensi panas bumi di dunia. Namun pelaksanaannya perlu perhatian khusus karena cukup kompleks hal-hal yang terkait di dalamnya.

Dikatakan Gembong sarasehan ini penting untuk mengetahui secara detail kondisi dan permasalahan yg ada, sehingga bisa kita carikan bersama solusinya.

“Acara ini juga akan meningkatkan awareness masyarakat terhadap potensi Geothermal yg kita miliki, sehingga masyarakat mau ikut serta masuk ke dalam ekosistem industri Geothermal, sehingga dapat tercipta listrik murah yang ramah lingkungan," tutup Gembong.***

Editor: Mia Nurmiarani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X