• Rabu, 27 September 2023

Bukan Cuma Pantai, Pangandaran juga Punya Goa Kaca, Goa Surupan yang Eksotis dan Bukit Galau, Pernah Denger?

- Selasa, 27 Desember 2022 | 11:10 WIB
Goa Kaca Pangandaran (disparbud.pangandarankab.go.id)
Goa Kaca Pangandaran (disparbud.pangandarankab.go.id)

KABAR ALAM - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memang identik dengan destinasi wisata alam pantai. Tapi, tahukah kamu, jika Pangandaran juga punya destinasi lain yang tidak kalah eksotisnya seperti Goa Kaca dan Goa Surupan.

Goa Kaca dan Goa Surupan merupakan destinasi wisata yang berada di Dusun Pasir Kored, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Jaraknya hanya sekitar 9 km dari Bundaran Marlin yang merupakan pintu gerbang utama ke area wisata pantai Pangandaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KABARALAM.com dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran (Disparbud Pangandaran), selain Goa Kaca dan Goa Surupan, di kawasan tersebut sebenarnya ada 6 goa lainnya yaitu Walet, Lanang, Junti, Pereng, Wadong, Cirangkis dan Landak.

Baca Juga: Bukit Panembongan Kuningan, Wanawisata Keren untuk Berkemah dan Berwisata Keluarga di Liburan Akhir Tahun

Namun, berbeda dengan Goa Kaca dan Goa Surupan, keenam goa lain bisa dijelajahi. Hal ini dikarenakan akses masuk yang sulit akibat masih tertimbun tanah dan terhalang pepohonan.

Didapatkan informasi, Goa Kaca pertama kali ditemukan pada tahun 1990 oleh para penambang batu fospat. Namun, goa bekas tambang tersebut terbengkalai setelah ditinggalkan para penambang.

Sekitar tahun 2006, warga mulai menjajaki untuk memasuki goa bekas tambang. Dari penelusuran tersebut, warga menginisiasi menjadikan goa tersebut sebagai destinasi wisata.

Baca Juga: Situ Cikuda Majalengka, Kini Bukan Sekedar Tempat Pemancingan

Namun, inisiasi tersebut baru benar-benar terealisasi pada tahun 2015, ketika Karang Taruna Dusun Pasir Korem mencoba mengembangkan wisata goa yang sebenarnya memiliki keindahan yang sangat luar biasa.

Bagian langit goa ini dipenuhi banyak stalaktit dan stalagmite raksasa yang masih alami. Goa sepanjang 100 meter ini memiliki beberapa luas ruangan yang mirip dengan kamar tidur. Wisatawan bisa berselfie ria di ruangan goa yang memiliki stalaktit dan stalagmit.

Konon, di Goa Kaca pernah ada batu yang begitu bening seperti kaca. Namun batu tersebut telah rusak oleh para penambang. Yang tersisa sekarang ini hanya berupa batu-batu kristal saja. Oleh karena itu goa ini dinamakan goa kaca.

Baca Juga: Siap-siap, Sambut Tahun Baru 2023, Hampir Seluruh Wilayah Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Lebat

Selain Goa Kaca, wisatawan juga bisa menikmati keindahan Goa Surupan lebih panjang yaitu 1500 meter. Goa tersebut merupakan aliran Sungai Cipicung sehingga tidak semua orang dapat memasukinya.

Di Goa Surupan, wisatawan akan diajak membelah perut bumi dengan menyusuri aliran Sungai Cipicung. Pemandangannya tidak kalah indah dari Goa Kaca yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari Goa Surupan.

Halaman:

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X