KABAR ALAM - Sangat pantas jika penyanyi kondang asal Bandung, Doel Sumbang menjadikan pesona Pantai Batu Hiu sebagai inspirasi penciptaan lirik lagu yang dinyanyikan berjudul "Bulan Batu Hiu".
Sebab, Pantai Batu Hiu merupakan destinasi wisata alam yang berada di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu memang menawarkan keindahan laut lepas Samudera Hindia dari bukit karang yang sangat mempesona, termasuk di malam hari.
Bahkan, seperti dikutip KABARALAM.com dari laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran (Disparbud Pangandaran), Pantai Batu Hiu kerap disebut sebagai Tanah Lot-nya Jawa Barat.
Baca Juga: Pakar ITB : Bangun Kolaborasi, Maksimalkan Potensi Bantuan untuk Penanganan Pasca Gempa Cianjur
Sebutan yang tidak berlebihan karena Pantai Batu Hiu memiliki batu karang yang menjorok ke tengah laut seperti halnya Tanah Lot di Pulau Bali.
Selain itu, terdapat sebuah batu karang di tengah laut yang bentuknya menyerupai ikan hiu. Dari sinilah istilah nama Pantai Batu Hiu berasal.
Pantai Batu Hiu menjadi tujuan favorit wisatawan yang ingin beristirahat sembari menghabiskan bekal makan siang karena memiliki hamparan rumput hijau.
Baca Juga: Mau Uji Nyali di Cikadongdong River Tubing Majalengka, Perhatikan 5 Langkah Reservasi Ini!
Tumbuhan vegetasi pandan wong memberikan nuansa pantai yang teduh. Semilir angin laut semakin menambah kenyamaan wisatawan untuk bersantai menghilangkan lelah setelah menjelajahi destinasi wisata lain yang berada di Kabupaten Pangandaran.
Karena sangat indah, Pantai Batu Hiu kerap ijadikan lokasi foto shoot pre-wedding.
Selain itu terdapat situs makam keramat yang dikaitkan dengan cerita rakyat yang konon di tempat tersebut pernah disinggahi sejumlah pasukan buangan kerajaan Mataram yang dinamakan Ki Braja Lintang yang dipimpin oleh Aki Gede dan Nini Gede.
Tidak jauh dari Pantai Batu Hiu terdapat konservasi penyu yang dikelola oleh Kelompok Pengawas Masyarakat Biota Laut (Pokwasmas). Lokasi tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Tourist Information Center ke arah barat sekitar 150 menit.
Di penangkaran penyu, wisatawan dapat melihat berbagai jenis penyu seperti penyu hijau, penyu tempayan dan penyu pipih. Wisatawan juga berpeluang ikut serta melepaskan tukik (anak penyu) ke laut lepas ketika tukik sudah berusia 3-5 bulan.
Artikel Terkait
Gempa Bumi Banten Dirasakan Hingga Tangerang dan Pangandaran, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Breaking News: Sungai Cijulang Meluap, Jalan Nasional Cimerak-Pangandaran Tergenang Hingga 70 cm
Pangandaran Digoyang Gempa M 5.3, Guncangan Terasa hingga ke Kota Bandung
Di Luar Palabuhan Ratu dan Pangandaran, Ini 6 Pantai Mempesona di Jawa Barat yang Recommended Dikunjungi
Kisah Kuda Sembrani Sultan Agung di Antara Keindahan Pantai Madasari Pangandaran