KABAR ALAM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) menutup Jalur Proklamator TWA Gunung Marapi saat Tahun Baru 2023.
Penutupan Jalur Proklamator TWA Gunung Marapi mulai berlaku dari 30 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.
Jalur Proklamator merupakan jalur pendakian baru di TWA Gunung Marapi yang diresmikan bulan Oktober 2022 oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
Dikutip dari pengumuman BKSDA Sumbar yang diunggah dalam akun Instagram @bksda_sumbar, penutupan ini bertujuan untuk menjaga keutuhan kawasan TWA Gunung Marapi.
Hal itu merujuk hasil penelitian tentang daya dukung kawasan, untuk kawasan TWA Gunung Marapi hanya mampu menampung 150 orang pengunjung dalam suatu masa kunjungan.
Selain itu, untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID.
Hal lain yang menjadi dasar adalah aktivitas kegempaan Gunung Marapi yang mengalami peningkatan.
Baca Juga: Mengenang Gempa dan Tsunami Aceh, 26 Desember 2004, Salah Satu Bencana Terbesar dalam Sejarah
“Berdasarkan informasi dari PVMBG, aktivitas kegempaan Gunung Marapi meningkat per 25 Desember 2022, dengan status Gunung Marapi naik dari siaga menjadi awas,” tulis akun Instagram @bksda_sumbar.
Kepala Balai KSDA Sumatera Barat Ardi Andono menghimbau semua pengunjung/wisatawan Gunung Marapi untuk menahan dulu keinginannya untuk mendaki untuk keselamatan diri dan keutuhan kawasan TWA Gunung Marapi.***
Artikel Terkait
BKSDA Sumbar Segera Buka TWA Gunung Marapi, Simak Aturan Baru Pendakiannya
Pendakian di Gunung Marapi Sumbar Hanya Bisa Dilakukan Siang Hari, Ini Alasan Utamanya
Reaktivasi TWA Gunung Marapi, BKSDA Sumbar Bangun Sarana Penunjang dan Resmikan Jalur Pendakian Bung Hatta
Wagub Sumatera Barat Resmikan Jalur Pendakian Proklamator TWA Gunung Marapi