KABAR ALAM - Desa Wisata Nunuk Baru, Kecamaran Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sebenarnya dikembangkan berbasis budaya dan kearifan lokal. Namun, karena secara geografis berada di perbukitan, panorama alam juga menjadi daya tarik yang tidak kalah penting untuk dikembangkan.
Secara umum, masyarakat Desa Wisata Nunuk Baru masih tetap menjaga dan mempertahankan adat, tradisi dan kearifan lokal sebagai warisan leluhur. Itulah, daya tarik wisata yang dikembangkan.
Namun, kontur kawasan yang berbukit, lembah dan ngarai juga dimaksimalkan dengan pengembangkan ekowisata agar lingkungan serta kearifan lokal tetap terjaga di Desa Wisata Nunuk Baru.
Baca Juga: BMKG: Gempa Cianjur Dipicu oleh Pergeseran Sesar Baru Patahan Cugenang
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, beberapa kearifan lokal yang masih terpelihara di antaranya Hajat Guar Bumi (awal mengolah lahan), Hajat Pareresan (setelah menanam) dan Hajat Buku Taun (setelah panen), serta Nyiramkeun Pusaka Peninggalan Para Leluhur.
Untuk seni tradisional yang belum tercampuri oleh budaya kontemporer antara lain silat buhun, bongbang, debus, rampak lesung, dan tari tenun gadod.
Untuk budaya, masyarakat desa masih mempertahankan warisan nenek moyangnya dari segi pembuatan kain tenun tradisional gadod secara turun-temurun. Jenis kain yang dihasilkan antara lain kain kafan, selendang/karembong, syal, ikat kepala dan baju tenun.
Kemudian kuliner, jenis makanan atau minuman yang sudah terkenal menjadi khas Desa Nunuk Baru adalah gula kawung/aren, serta lahang/wedang.
Artikel Terkait
Termasuk Pohon Nunuk yang Dianggap Gerbang Kerajaan Talaga Manggung, Ini 22 Flora di Situ Sangiang Majalengka
Berbasis Agribisnis, Ini Sederet Daya Tarik Desa Wisata Sidamukti Majalengka
Opsi Healing di Liburan Akhir Tahun Anda, Ini 4 Terasering Mempesona di Majalengka
Mengintip Potensi Desa Wisata Bantaragung Majalengka, Nantikan Villa dan Cottage di Blok Tengger Petir
Eksploitasi Panorama Eksotis dari Bukit Batu Semar, Jangan Lupa Berkemah di Buper Awi Lega Majalengka!