Panorama Rumah Abah Jajang Viral, Curug Citambur Cianjur Kembali Hits

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 23:31 WIB
Curug Citambur Cianjur (Instagram.com/@curugcitambur)
Curug Citambur Cianjur (Instagram.com/@curugcitambur)

KABAR ALAM - Curug Citambur yang berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belakangan kembali hits di kalangan wisatawan.

Pemicunya dalh viralnya sebuah rumah warga yang memiliki view menakjubkan karen berlatar sebuah air terjun yang tidak lain Curug Citambur.

SEperti diunggah akun Twitter @Heraloebss, Sabtu, 25 Maret 2023, rumah berlatar Curug Citambur itu milik Abah Jajang.

Baca Juga: Kejahatan Tambang Masih Merajalela, Tahun 2022 Dari 1083 Pengaduan yang Masuk, Hanya 264 yang Ditindak Lanjuti

"Sebuah rumah di Cianjur Selatan Jabar mendadak ramai di kunjungi karena memilik lantar pemandangan air Terjun Citambur Yang indah , jaga ke asrianya ya gaess Jangan sampai sudah viral jadi hilang syahdu nya, sehat selalu untuk Abah Jajang Sekeluarga," tulis caption video panorama rumah berlatar Curug Citambur itu.

Mengutip laman resmi Pemkab Cianjur, Curug Citambur memiliki ketinggian mencapai sekitar 130 m dan memiliki tiga tingkatan. Tingkat pertama berketinggian sekitar 12 m, kedua sekitar 116 m dan yang paling atas sekitar 2 m.

Curug ini dibatasi tebing yang tinggi dan memiliki debit air yang cukup besar, terlebih saat musim hujan.

Baca Juga: Menko Polhukam Ungkap Praktek Korupsi di Sektor Pertambangan, 126 Kapal Batubara Ditahan dan Dimintai Uang

Asa dua versi mengenai asal usul nama Curug Citambur. Yang pertama, penduduk setempat menyebut jatuhnya air terjun ini mirip seperti suara tambur atau gendang.

Sedangkan, versi lainnya didasarkan pada legenda yang hidup di masyarakat sekitar mengenai seorang raja yang bernama Prabu Tanjung Anginan yang merupakan raja Kerajaan Tanjung Anginan yang letaknya di sekitar daerah Pasirkuda.

Karena letak kerajaan yang tidak begitu jauh dari curug, setiap hari curug itu digunakan oleh raja untuk membersihkan diri atau mandi. Setiap raja akan membersihkan dirinya ke curug selalu diiringi oleh para pengawalnya sambil membunyikan tambur yang suaranya terdengar hingga ke desa-desa di sekitarnya.

Baca Juga: Waspada, Kasus Positif Polio Ditemukan di Purwakarta!

Karena terlalu sering mendengar suara tambur, warga sekitar menamakan curug tersebut Citambur.***

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X