• Sabtu, 30 September 2023

Kisah Pertempuran di Balik Eksitensi Monumen Trijaya di Kecamatan Mandirancan Kuningan

- Minggu, 17 September 2023 | 15:32 WIB
Monumen Trijaya Kuningan (nofiaw.blogspot.com)
Monumen Trijaya Kuningan (nofiaw.blogspot.com)

KABAR ALAM - Monumen Trijaya yang berada di Desa Trijaya, Kecamatan Mandirancan sudah menjadi salah satu daya tarik wisata bersejarah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Monumen Trijaya dibangun untuk mengenang delapan anggota pasukan Mobbrig (sekarang satuan Brimob Polri) yang gugur dalam sebuah pertempuran melawan DI TII pada tahun 1957.

Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram Polres Kuningan, @polreskuningan, delapan pahlawan pasukan Mobbrig yang dinadikan dalam Monumen Trijaya tersebut gugur dalam pertempuran di bagian utara kaki Gunung Ciremai.

Baca Juga: Buat Warga Kuningan dan Sekitarnya, Ini 3 Kolam Renang Segar di Kecamatan Cigandamekar

Disebutkan, di salah satu sisi monumen tersebut tertulis daftar nama kedelpan pahlawan Mobbrig tersebut yaitu Agen Polisi Kepala Moch. Husen, Afen Polisi Rata, Atma, Tarko, Kosim, Emon, Kamir, dan Anding.

Monumen Trijaya dibangun di sebuah sudut lapangan sepak bola desa yang konon sebagai tempat pertemputan sengit pasukan Mobbrig.

Ketika itu, pasukan Mobbrig yang berjumlah 15 orang dipimpin Wafanton III Komd Polisi Soekarno.

Baca Juga: Perkuat Sinergi Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Garut Ajak PKK Ikuti Pelatihan Kang Raling

Mereka bertemput melawan gerombolan DI TII yang dipimpin Panglima Godjim yang dikenal kejam.***

 

 

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X