Hari Primata Indonesia 30 Januari: Sejarah, Tujuan, dan Makna di Balik Perayaannya

KABAR ALAM - Hari Primata Indonesia diperingati setiap tanggal 30 Januari. Perayaan Hari Primata Indonesia berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi primata di Indonesia yang kian terancam.

Hari Primata Indonesia bertujuan menjadi pengingat semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat luas akan pentingnya perlindungan primata dan habitatnya.

Penggagas perayaan Hari Primata Indonesia adalah ProFauna, yayasan sosial yang bergerak di bidang konservasi hutan dan perlindungan satwa liar.  

Baca Juga: Mengenal Kucing Hutan yang Dinsinyalir Banyak Diperjualbelikan secara Ilegal

Dikutip dari laman profauna.net, tanggal 30 Januari dipilih karena pada bulan Januari tahun 2001 ProFauna pernah melakukan kampanye besar bernama "Primate Freedom Tour".

Dalam kampanye itu aktivis ProFauna keliling kota-kota di Jawa dan Bali untuk mempromosikan perlindungan primata Indonesia.

Kegiatan tersebut banyak memberikan inspirasi bagi orang atau kelompok lain untuk melakukan hal yang sama demi perlindungan primate di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan karena pelestarian primata Indonesia dan habitatnya memerlukan partisipasi aktif masyarakat.

Beberapa primata Indonesia terancam punah akibat berkurang atau rusaknya habitat primata serta penangkapan ilegal untuk diperjualbelikan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Laksmi, Orangutan di TNBBBR Melahirkan Anak Keduanya Secara Alami

Pada tahun 2000, IUCN menerbitkan daftar 25 jenis primata yang paling terancam punah di dunia.

Dari 25 jenis primata tersebut, 4 di antaranya adalah primata asal Indonesia, yaitu orangutan sumatera, tarsius siau, kukang jawa, dan simakobu.

Padahal, primata mempunyai peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Banyak jenis primata yang menjadi indikator tentang kondisi hutan atau ekosistem yang masih bagus.