Membuat Perayaan Malam Tahun Baru 2023 Lebih Ramah Lingkungan bagian 1

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:47 WIB
Ilustrasi Tahun Baru  (Dok. Unsplash  Kelly Sikkema kellysikkema)
Ilustrasi Tahun Baru (Dok. Unsplash Kelly Sikkema kellysikkema)

KABARALAM - Pergantian Tahun Baru jadi momentum yang ditunggu-tunggu, pasalnya di moment ini seringkali dihabiskan dengan aktivitas berkumpul bersama keluarga besar tercinta. Banyak kegiatan menarik untuk mengisi malam pergantian Tahun Baru nanti dengan tetap ramah lingkungan.

Merayakan malam Tahun Baru sering kali ditandai dengan pesta kembang api, tarian, dan pesta yang dipadukan dengan refleksi resolusi baru. Namun jarang sekali acara Tahun Baru fokus ada kegiatan yang ramah lingkungan.

Pernahkah Anda memikirkan berapa jumlah sampah dan berapa Emisi Karbon dioksida beracun yang dihasilkan pada perayaan pesta Tahun Baru?

Baca Juga: Bukan Hanya Gedong Gincu dan Durian Sinapeul, Majalengka juga Punya Agrowisata Anggur Brazil Gentar yang Viral

Mari kita coba rancang perayaan Tahun Baru  yang lebih ramah lingkungan, minim sampah bahkan zero waste serta mengeliminir penggunaan bahan yang menghasilkan Emisi Karbon yang akan menimbulkan masalah lingkungan kita sebelumnya.

Praktek "4R" yaitu daur ulang, gunakan kembali, perbarui, dan tata ulang. Perlu ada upaya dari kita sebagai penghunibumi, Kita perlu berubah, atau bumi kita akan berubah, dan tidak ada jalan untuk kembali.

Selain praktek 4R Tini Martini Tapran seorang pegiat lingkungan program Kang Pisman dari Kota Bandung dan menginisiasi program Kang Raling di Kabupaten Garut, menyarankan beberapa kegiatan Tahun Baru yang ramah lingkungan minim sampah dan zero emission.

Baca Juga: Sudah di Majalengka? Ini Rekomendasi Wisata untuk Tahun Baru 2023

  1. Lupakan perayaan Tahun Baru dengan menggunakan petasan dan kembang api.

Selain meghasilkan sampah juga menyumbang Emisi Karbon yang merusak lingkungan. Bisa dibayangkan jika sebagian besar penghuni bumi menyalakan kembang api, berapa  jumlah Emisi Karbon beracun yang akan mengotori bumi ini. Jadi, lupakan ya cara lama merayakan malam pergantian tahun dengan menyalakan kembang api.

Baca Juga: Segarnya Liburan di Pondok Cilega, Wisata Air Anyar di Kuningan dengan Lanskap Gunung Ciremai yang Menggoda

  1. Pilih bahan makanan selokal mungkin dan bisa dijadikan kompos

Jika ingin membuat menu barbekyu, pilihlah daging sapi, daging ayam dan ikan lokal. Bukan bahan import mahal yang dibeli di supermarket. Pasar tradisional bisa jadi pilhan yang lebih ramah lingkungan dibanding berbelanja di supermarket yang sarat dengan kemasan plastik.

Jika terpaksa harus ke supermarket, wajib hukumnya Anda membawa tas belanja sendiri, dan memilih bahan makanan dengan kemasan yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Segarnya Liburan di Pondok Cilega, Wisata Air Anyar di Kuningan dengan Lanskap Gunung Ciremai yang Menggoda

  1. Pilih bahan makanan lokal yang mudah dijadikan kompos

Jangan terlalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan, usahakan tidak berlebihan agar tidak memproduksi sampah sisa makanan terlalu banyak. Buat makanan secukupnya, jika ada sampah sisa makanan, bisa langsung dijadikan kompos organik untuk kebun Anda.(bersambung)

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X