KABAR ALAM - Tiga individu orangutan bernama Memo (betina/19 tahun), Jasmine (betina/induk/18 tahun), dan Syair (jantan/anak/2 tahun) dikembalikan ke habitatnya di Hutan Sungai Payau atau Hutan Lindung Gunung Mesangat, Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu, 24 Mei 2023.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur (BKSDA Kaltim), M. Ari Wibawanto menjelaskan, ketiga orangutan tersebut merupakan sitaan negara, hasil penyelamatan beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, sebelum dilepasliarkan, ketiga orangutan tersebut dititip dan dirawat untuk proses karantina, rehabilitasi hingga pra-pelepasliaran di Pusat Rehabilitasi Orangutan Bornean Orangutan Rescue Alliance (BORA).
Baca Juga: Daya Tarik Desa Wisata Dayeuhkolot Subang, Dari Offroad Keluarga Hingga Taman Anggur
Pusat Rehabilitasi Orangutan BORA ini dikelola BKSDA Kaltim dan Centre for Orangutan Protection (COP) di Kabupaten Berau.
”Ketiga orangutan ini merupakan hasil rehabilitasi dan sudah dilakukan tes medis dan serangkaian penilaian perilaku yang dinyatakan baik, sehat, liar untuk dilepasliarkan kembali ke alam," kata Ari.
Pelepasliaran orangutan melibatkan para pihak, terutama Dinas Kehutanan Kaltim melalui KPH Kelinjau selaku pemangku area lokasi pelepasliaran.
Setelah dilepasliarkan, ketiga orangutan akan dipantau selama tiga bulan pertama secara ketat. Selanjurnya, tiga bulan berikutnya, pemantauan dilakukan dengan sistem patroli berkala dan monitoring kawasan hutan.
Ari berharap, usai pelepasliaran, orangutan tersebut aman, terjaga dan termonitoring dalam kondisi baik oleh BKSDA Kaltim bersama mitra dan masyarakat sekitar.
Tidak lupa, Ari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan pelepasliaran ini.
Baca Juga: Rekomendasi Liburan Akhir Pekan Ini: Nikmati Sensasi River Tubing di Desa Wisata Cibuluh Subang
Dia berharap orangutan akan bisa bertahan hidup di alam dan berkembang dalam rangka peningkatan populasi di habitatnya.
"Tentunya peran serta para pihak dalam upaya program pelestarian orangutan ini menjadi sebuah sinergi yang luar biasa dan berharap keberadaan orangutan tetap akan terjaga dengan baik untuk tujuan program pelestarian orangutan khususnya di Kalimantan Timur," ujarnya.***
Artikel Terkait
BKSDA Kaltim Melepasliarkan 4 Orangutan ke Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat, Semoga Lestari
Setelah Lebih dari 7 Tahun Jalani Rehabilitasi, Orangutan 'Rocky' dan 'Dora' Dikembalikan ke Habitatnya
Mengenal Orangutan Tapanuli, Spesies Baru yang Eksistensi di Habitat Terakhirnya Semakin Terancam
Selamat! Acuy Hamil Anak Ketiga, Populasi Orangutan di SM Lamandau Bakal Bertambah, Semoga Sehat Selalu
Dihamili Thole, Orangutan Acuy Menanti Bayi Ketiga