KABAR ALAM - Kecamatan Ujungberung masih menjadi "gudangnya" air di Kota Bandung. Sebab, beberapa seke atau mata air masih menghasilkan debit air yang cukup besar. Bahkan, dari seke tersebut, banyak bermunculan pengusaha jasa penyedia air bersih dari kawasan ini.
Meskipun demikian, upaya penyelamatan dan konservasi seke-seke tersebut terus dilakukan. Sebab, ada kecenderungan, debit air dari seke-seke tersebut cenderung menurun.
Salah satu upaya konservasi itu dilakukan dengan penataan kawasan Seke Bakan Teureup di Kelurahan Pasirjati, Selasa, 11 April 2023 lalu.
Baca Juga: Top 5 Hits 13 April 2023: Keangkeran Seke Bakan Teureup Sebelum Ditata Mengundang Kepenasaranan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap hadirnya Seke Bakan Teureup jadi cerminan agar seluruh pihak di Kota Bandung sama-sama bijak dalam menata dan mengelola sumber daya air.
Menurutnya, perlakuan baik terhadap air akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat Kota Bandung. “Air itu sumber kehidupan. Mudah-mudahan, dengan kita memperlakukan mata air ini dengan baik, Insya Allah lingkungan juga akan memberikan kehidupan kepada kita semua,” ucap Yana.
Sebelumnya, Yana juga sempat meresmikan penataan Seke Buka Tanah di Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, 19 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Percaya Enggak? 5 Pantai Terindah di Cianjur Selatan Bisa Dinikmati dari Bukit Panenjoan
Seke Buka Tanah berada di RT 05 RW 07 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung dengan luas 2.750 meter persegi.
Penataan fisiknya menghabiskan anggaran dari APBD sebesar Rp198,6 juta. Drainase dan saluran nilainya mencapai Rp56,97 juta. Jumlah tanaman yang ada di sekitar seke ini mencapai lebih dari 2.600 pohon.
Dalam peresmiannya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, salah satu aset milik Pemkot Bandung ini bisa mendatangkan manfaat ekosistem untuk Kota Bandung.
Baca Juga: Cek Cuaca Yuk! Denpasar Diprakirakan Berawan Sepanjag Hari Ini, Jumat 14 April 2023
Ia pun mengimbau untuk terus menginventarisasi kembali aset-aset Pemkot Bandung. Sehingga ruang publik bisa terus disediakan untuk masyarakat.
“Kami menitipkan tempat ini kepada pihak kewilayahan untuk menjaga sumber mata air yang juga sangat dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kita di hilir. Sebab, tanpa mata air, hanya akan menjadi air mata,” ujar Yana.***
Artikel Terkait
Mata Air Cimincul dan Curug Masigit Daya Tarik Utama Desa Wisata Pasanggrahan Subang
Mata Air Cokro, Objek Wisata Seru dan Sejuk di Kabupaten Klaten
Mata Air Sirah Cipelang Sumedang Destinasi Wisata Favorit di Saat Libur Lebaran
Pemkot Bandung Resmikan Seke Bakan Teureup, Dulu Jelang Magrib Saja Orang Enggan Lewat, Kini Ramai Aktivitas
Top 5 Hits 13 April 2023: Keangkeran Seke Bakan Teureup Sebelum Ditata Mengundang Kepenasaranan