KABAR ALAM – Kabar gembira disampaikan oleh tim lapangan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS).
Lewat unggahan di akun Instagramnya, BTNGHS mengumumkan kelahiran bayi burung elang jawa (Nisaetus bartelsi).
Bayi elang jawa tersebut ditemukan tim pengamatan satwa BTNGHS pada hari Kamis, 6 April 2023.
Bayi mungil elang jawa tersebut merupakan anak dari pasangan elang jawa bernama Brahma dan Hera.
Baca Juga: Kepunahan Semakin Mengancam Elang Jawa, Begini Langkah yang Disiapkan Pemerintah
Brahma dan Hera merupakan pasangan penguasa blok hutan di Resort PTNW Gunung Salak I, Seksi PTNW II Bogor.
Bayi elang jawa tersebut saat ini diperkirakan berumur sekitar 1-2 minggu.
“Kita doakan semoga si bayi mungil ini dapat tumbuh sehat serta pada saatnya dapat menjadi penerus tahta langit Halimun Salak,” tulis akun Instagram tersebut.
Mengutip laman ppid.menlhk.go.id, elang Jawa merupakan salah satu dari tiga spesies kunci di TNGHS dan sebagai satwa endemik Pulau Jawa.
International Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan elang jawa dalam status endangered (terancam punah).
Sementara, pemerintah Indonesia juga menetapkan satwa ini sebagai salah satu satwa langka yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
Elang Jawa hanya mengalami satu kali masa berkembang biak dalam dua tahun, itu pun jumlah telurnya hanya satu butir sehingga secara alami memiliki populasi yang rendah.
Baca Juga: Balai TNGHS Melepasliarkan Jaka, Elang Brontok ke Habitat Alaminya pada Acara Giri Wana Rally 2022
Artikel Terkait
Kepak Sayap Ragil, Elang Jawa Penguasa Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Rek-rekan dan Elang Jawa Satwa Prioritas, Ini Gambaran Kekayaan Fauna Taman Nasional Gunung Merbabu
Hasil Monitoring PEH Balai TNGC, Populasi Elang Jawa di Taman Nasional Gunung Ciremai Bertambah
KLHK dan TSI Melepasliarkan Elang Jawa Hasil Breeding Parama dan Jelita ke Langit TNGHS
Seekor Elang Jawa Terbang Tinggi Menembus Kabut Langit Taman Nasional Gunung Gede Pangrango