Hari Bekantan Indonesia: Nggak Nyangka Satwa Endemik Pulau Kalimantan Ini Ternyata Mahir Berenang Lho

- Rabu, 29 Maret 2023 | 16:48 WIB
Bekantan, satwa endemik Kalimantan. Hari Bekantan Indonesia dirayakan setiap 28 Maret. (ppid.menlhk.go.id)
Bekantan, satwa endemik Kalimantan. Hari Bekantan Indonesia dirayakan setiap 28 Maret. (ppid.menlhk.go.id)

KABAR ALAM – Tanggal 28 Maret 2023 diperingati sebagai Hari Bekantan Indonesia.

Hari Bekantan Indonesia bertujuan menggalang kepedulian terhadap upaya pelestarian bekantan (Nasalis larvatus).

Melalui momen Hari Bekantan Indonesia diharapkan dapat tertanam kepedulian dalam menjaga dan melestarikan bekantan.

Selain itu, merupakan gerakan moral dalam upaya pelestarian satwa liar lainnya.

Mengutip laman kmisfip2.menlhk.go.id, bekantan merupakan hewan endemik Pulau Kalimantan yang tersebar di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai.

Baca Juga: Tahukah Kamu Perbedaan Antara Orangutan Sumatera dan Kalimantan? Yuk Simak di Sini

Ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan.

Bekantan merupakan fauna identitas Provinsi Kalimantan Selatan.

Hewan ini dikenal dengan berbagai nama.

Dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai proboscis monkey atau long-nosed monkey.

Penduduk Malaysia menyebutnya kera bekantan, sedangakan di Brunei disebut bangkatan.

Sementara, penduduk lokal menyebutnya bekantan dengan monyet belanda atau kera belanda, pika, bahara bentangan, raseng, dan kahau.

Penangkapan liar, hilangnya hutan, dan keterbatasan habitatnya, membuat bekantan ditempatkan dalam status terancam punah (endangered) di dalam daftar merah IUCN.

Baca Juga: Mengenal Orangutan Tapanuli, Spesies Baru yang Eksistensi di Habitat Terakhirnya Semakin Terancam

Halaman:

Editor: Yudi Noorahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X