KABAR ALAM - Karantina Pertanian Kelas I Jayapura menyerahkan 56 jenis satwa hasil sitaan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua (BBKSDA Papua), Kamis, 23 Maret 2023.
Sebanyak 56 satwa yang diserahakn kepada BBKSDA Papua itu terdiri dari ular monotana (Candoia aspera) sebayak 44 ekor, sanca coklat (Leiophyton albertisii) sebanyak 1 ekor, kadal magnus (Hypsilurus kagnus) sebanyak 6 ekor, dan ular pohon (Candoia carinata) sebanyak 5 ekor.
"Pada Kamis (23/03) satwa tersebut diperiksa kesehatannya dan diserahkan kepada BBKSDA Papua oleh Karantina Pertanian Kelas I Jayapura untuk dilakukan habituasi di kandang transit dan dilepasliarkan kembali ke alam," demikian laporan akun Instagram BBKSDA Papua yng dikutip KABARALAM.com.
Baca Juga: Informasi Penting! Ipukan Highland Kuningan Tutup Sepekan di Awal Bulan Ramadan
Dalam laporan tersebut disebutkan, sehari sebelumnya, sebanyak satu koli paket mencurigakan diamankan petugas di Bandar Udara Sentani Jayapura.
Paket tersebut tertulis tanaman hias. Namun ketika Petugas AVSEC dan Karantina Pertanian melakukan pemeriksaan, paket tersebut berisi 56 satwa yang tidak dilengkapi dokumen sah.
Disebutkan, untuk mengirim satwa diperlukan dokumen-dokumen yang legal yaitu SATS-DN (Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri) yang dikeluarkan oleh BBKSDA Papua dan Sertifikat Kesehatan Hewan yang dikeluarkan oleh Karantina Pertanian.
Baca Juga: Ngabuburit Asyik di Tanjung Duriat Sumedang, Ini Tiket dan Jam Operasional Selama Bulan Ramadhan
Status konservasi dan kuota oleh pemegang izin juga menjadi pertimbangan petugas dalam mengeluarkan surat angkut.***
Artikel Terkait
HUT Ke-77 RI, BBKSDA Papua Lepas Liarkan 17 Jenis Burung di Hutan Adat Isyo
BBKSDA Papua Melepasliarkan 200 Tukik Penyu Lekang Hasil Penangkaran Semi Alami
Hari Konservasi Kehidupan Liar 2022, Tim Patroli Terpadu BBKSDA Papua Barat Amankan 23 Satwa dari KM Sinabung
Awali 2023, BBKSDA Papua Melepasliarkan 19 Satwa di Kawasan Penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop
BBKSDA Papua Kembalikan 12 Ekor Kasturi Kepala Hitam dan Ular Sanca Hijau ke Hutan Taman Nasional Wasur