Hari Bakti Rimbawan 2023: Yuk Saksikan Film 'Seabad Kembalinya Katak Pelangi', Ini Link Kanal Youtube-nya!

- Kamis, 16 Maret 2023 | 09:13 WIB
BKSDA Kalbar siap merilis film dokumenter  "Seabad Kembalinya Katak Pelangi" , Kamis, 16 Maret 2023 (instagram.com/@bksda_kalbar)
BKSDA Kalbar siap merilis film dokumenter "Seabad Kembalinya Katak Pelangi" , Kamis, 16 Maret 2023 (instagram.com/@bksda_kalbar)

KABAR ALAM - Hari ini, Kamis, 16 Maret 2023, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat (BKSDA) Kalbar turut memperingati Hari Bakti Rimbawan 2023.

Pada momen peringatan Hari Bakti Rimbawan 2023 ini, BKSDA Kalbar punya even spesial yaitu pemutaran perdana film dokumentar berjudul "Seabad Kembalinya Katak Pelangi".

"Peringati Hari Bakti Rimbawan, BKSDA Kalbar suguhkan sebuah film dokumenter penemuan kembali salah satu jenis Herpetofauna di Indonesia melalui Film "SEABAD KEMBALINYA KATAK PELANGI"," tulis pengumuman akun Instagram BKSDA Kalbar yang dikutip KABARALAM.com, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca Juga: Selamat Beraktivitas! Batam Diprakirakan Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini, Kamis 16 Maret 2023  

Film dokumenter tersebut bisa diskasikan di kanal YouTube BKSDA Kalbar mulai pukul 10.00 WIB.

BKSDA Kalbar menjelaskan, film dokumenter ini menggambarkan sebuah capaian yang menggembirakan dipersembahkan dalam dunia konservasi.

Sebab, tulisnya, setelah lebih dari 100 tahun tanpa data dan informasi, akhirnya salah satu penghuni Cagar Alam Gunung Nyiut berhasil teridentifikasi oleh Tim Jelajah Cagar Alam Gunung Nyiut 2022.

Baca Juga: Info BMKG: Cuaca Jayapura Berawan Diselingi Hujan pada Siang Hari Ini, Kamis 16 Maret 2023

Disebutkan, kemunculan Sambas Stream Toad yang menyandang status konservasi "Terancam Punah" dalam daftar IUCN seperti ingin membuktikan bahwa alam Indonesia benar-benar sebagai rumah aslinya.

Dari laman resmi ksdae.menlhk.go.id diungkapkan, Sambas stream Toad lebih dari 100 tahun telah dinyatakan hilang. Bayangkan, dari 1893 pertama kali ditemukan di bagian hulu Sungai Sambas, di Gunung Damus, Bengkayang. Kemudian terakhir diinformasikan 1920-an.

Setelahnya, sampai sekarang belum pernah ada laporan atau temuan lagi, di tempat aslinya katak pertama ditemukan, kawasan hutan hujan Indonesia, di Kalimantan Barat.***

 

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X