BKSDA Kalteng Kembalikan Seekor Owa Owa dan Enggang Klihingan ke Habitatnya

- Minggu, 12 Maret 2023 | 21:53 WIB
Seekor owa-owa jantan dikembalikan ke habitatnya di Desa Tuwung Pulang Pisau pada Senin, 6 Maret 2023 (tangkapan layar instagram.com @bksda_kalteng)
Seekor owa-owa jantan dikembalikan ke habitatnya di Desa Tuwung Pulang Pisau pada Senin, 6 Maret 2023 (tangkapan layar instagram.com @bksda_kalteng)


KABAR ALAM - Seekor owa owa (Hylobates muelleri) jantan dikembalikan ke habitatnya di Desa Tuwung, Kecamatan Kahayang Tengah, Kabupapten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin, 6 Maret 2023 lalu.

Tim Rescue SKW I Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng) bersama dengan masyarakat Desa Tuwung telah melakukan kegiatan translokasi owa owa ini.

Sebelumnya, owa owa yang berumur sekitar 6 tahun dan berat 5 kilogram ini, berada di kandang transit BKSDA Kalteng setelah diserahkan warga beberapa waktu silam.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Sekarang Ada Sepeda Listrik Sewaan untuk Berkeliling Menikmati Keindahan Waduk Darma Kuningan

Dalam laporan yang dikutip dari akun Instagram BKSDA Kalteng, Minggu, 12 Maret 2023, setelah kembali ke haabitatnya, owa-owa itu dapat hidup dan berkembang biak lebih baik dan sejahtera.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan mendukung pelestarian satwa dilindungi ini, khususnya kepada Bapak Davit Faisal (Kades Tuwung), Bapak Kamison (LPHD), dan Bapak Beni (LPHD). Bersama kita bisa lestarikan satwa liar di Kalimantan Tengahm" tulis kun BKSDA Kalteng.

Selain owa-owa, BKSDA Kalteng juga melepasliarkan seekor enggang klihingan (Annorhinus galeritus).

Baca Juga: Syahdunya Menikmati Sunrise di Sarae Lands View and Villa Jelang Datangnya Bulan Ramadhan 1444 H

enggang klihingan ini dilepasliarkan setelah melewati masa habituasi di kandang transit Resort CA/TWA Bukit Tangkiling, Senin, 6 Maret 2023.

Enggang klihingan dikembalikan ke habitatnya di Desa Tahawa (Wisata Sahai Tambi Balu), Pulang Pisau.

Kehadiran burung enggang klihingan ini akan menambah keanekaragaman hayati di Desa Tahawa, desa yang disiapkan sebagai desa ramah satwa.***

 

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X