KABARALAM - Hari Disabilitas Internasional Expo (HDI Expo) merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Disabilitas Nasional yang digelar di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat.
Acara yang digelar Kementerian Sosial pada 30 Desember 2022 ini dihadiri oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Gembong Primadjaja.
HDI Expo ini merupakan ajang unjuk puluhan usaha, kreasi dan karya para penyintas disabilitas dengan tema Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar dan Indonesia Melangkah. Tema-tema ini sesuai dengan berbagai upaya yang dilakukan dalam membantu para penyandang disabilitas di Indonesia.
Acara HDI Expo ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 3 Desember 2022 dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Ketua Umum Gembong mengatakan bahwa IA-ITB selalu mendukung berbagai upaya pemberdayaan masyarakat, utamanya saudara-saudara disabilitas. Karya yang ditampilkan tidak hanya berupa benda, tapi atraksi menarik para penyandang disabilitas seperti menari, olahraga, dan lain-lain. Berbagai karya, termasuk lukisan juga dilelang dalam kegiatan ini.
“Keterbatasan yang dimiliki justru membuat indra lainnya menjadi lebih peka. Sehingga karya yang dihasilkan seringkali lebih kuat karakternya,” ujar Gembong Ketua Umum IA ITB yang pada kesempatana tersebut ikut berpartisipasi dalam lelang lukisan disabilitas.

Baca Juga: Rakernas IA ITB 2022 : Dengan Sentuhan Teknologi, Ciptakan Nilai Tambah, UMKM Naik Kelas
IA-ITB dibawah kepemimpinan Gembong Primadjaja selaku Ketua Umum Pengurus Pusat telah melakukan berbagai kegiatan terkait disabilitas, baik itu bekerjasama dengan pemerintah maupun dengan lembaga non-pemerintah.
“Hak untuk berkegiatan dan bermasyarakat harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Setiap individu, termasuk saudara-saudara penyandang disabilitas juga berhak untuk memiliki akses di setiap unsur kehidupan kita. Kita memperjuangkan agar berbagai pembangunan perlu juga mempertimbangkan akses untuk para disabilitas baik itu di gedung-gedung maupun jalan raya,” ungkap Gembong.
Sementara itu Tri Rismaharini mengatakan bahwa para disabilitas ini adalah mutiara-mutiara yang perlu diasah. Jika diasah, mereka akan jadi mutiara yang bisa menghiasi dan menjadikan dunia ini indah.
“Jadi jangan remehkan ciptaan Tuhan. Saya tidak ingin ada teman-teman disabilitas yang dianggap remeh. Kemampuan dan potensi itu harus ditampilkan dan dieksplorasi,” tegas Menteri Risma.
Artikel Terkait
Ketum IA ITB Gembong Primadjaja : Dorong Ketahanan Ekonomi Berbasis Teknologi
IA-ITB Siap Dorong Pemulihan Ekonomi Negeri
Welcoming Dinner - Rakernas dan KLB IA ITB : Kukuhkan Pengurus Daerah dan Pengurus Komisariat
Rakernas IA ITB 2022 : Melawan Pandemi, Laksanakan Vaksinasi Ganesha Bagi 1,2 Juta Masyarakat Indonesia
Gembong Primadjaja : Tahun 2023 Luncurkan Kartu Anggota IA ITB, dan Lanjutkan Inovasi Teknologi Berdaya