KABAR ALAM - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) melaksanakan buka bersama yang sedikit beda di Pekanbaru, yaitu dengan membuka peluang usaha bisnis Stemcell di Indonesia. Kegiatan buka bersama yang dilaksanakan bersama IA-ITB Pengda Riau ini dilaksanakan dengan tajuk ‘Biztalk Ramadhan: Membuka Peluang Usaha Alumni Bisnis Stemcell’.
Dhadiri Ketua Umum Pengurus Pusat IA ITB (PP IA ITB) Gembong Primadjaja menghadiri kegiatan Biztalk Ramadhan ini didampingi Dr. Abd. Luky selaku Ketua Ganesha Start Up Club.
“Tidak hanya silaturahmi, Safari Ramadhan yang kita lakukan juga perlu meningkatkan perekonomian melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi sehingga Bangsa Indonesia dapat keluar dari Middle Income Trap,” buka Gembong Primadjaja, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB.
Baca Juga: Komisariat IA ITB -Syner 97, Serahkan Rumah Bambu Plester Siap Huni untuk Korban Gempa Cianjur
Biztalk yang dilaksanakan pada Sabtu, 1 April 2023 di Hotel Furaya Pekanbaru dihadiri oleh para ahli di bidangnya. Tercatat ada Prof. Apt. Marlina, Ph.D owner Sekretom Stemcell yang juga Ketua IA-ITB Sumatera Barat, Prof. Apt. Heni Rachmawati, M.Si, Ph.D peneliti Stemcell dari Institut Teknologi Bandung, Dr. Bayu Winata, M.Kes sebagai Operational Manager PT Prodia Stemcell Indonesia, Dr. dr. Karina, SpBP-RE dokter spesialis bedah plastik Hayandra yang juga Koordinator bidang Kerjasama, Charity, dan Unit Usaha Indonesian Stemcell Association.
“Memang kegiatan ini kita upayakan ahlinya langsung yang mengisi, sehingga keilmuan kita bertambah, dan kita juga makin yakin untuk ikut turun tangan mengembangkan Stemcell terutama dari sisi bisnisnya,” ujar Hj. Mimi Lutmila, S.Si Ketua IA-ITB Pengda Riau sebagai tuan rumah penyelenggara.
Dikatakan Gembong peran organisasi ikatan alumni salah satunya adalah untuk merangkai apa yang telah dilakukan oleh para anggotanya agar hasil inovasi dan teknologi berbasis keilmuan bisa dinikmati oleh masyarakat.
Baca Juga: Rumah Bambu Plester Karya Arsitek ITB yang Murah dan Ramah Terhadap Gempa
“Para alumni dan juga rekan-rekan alumni sudah bekerja keras dalam mengembangkan keilmuan dan teknologi di bidang masing-masing, peran Ikatan Alumni coba merangkai berbagai hasil penelitian dan teknologi tersebut agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” ungkap Gembong.
“Stemcell merupakan teknologi yang berkembang sangat cepat dan bermanfaat secara langsung bagi regenerasi cell, mampu menyembuhkan penyakit yang sulit diobati. Juga dapat dimanfaatkan pada kosmetik, termasuk untuk penumbuh rambut,” jelas Prof Marlina dalam paparannya.
“Indonesia termasuk negara yang sangat beruntung karena pemerintah mendukung pengembangan dan pemanfaatan Stemcell bagi kesehatan dan juga kecantikan,” tambah Dr. dr. Karina.

Artikel Terkait
Safari Ramadhan IA-ITB Dibuka Gembong Primadjaja di Sumatera Utara
IA ITB Ganesha Startup Club Ajari Cara Mengoptimalkan Kredit Modal Kerja dengan Jaminan SPK dan Invoice
Dukung Net Zero Emission, IA ITB Gelar Sarasehan Geothermal -Tantangan Pengembangannya