KABAR ALAM - Paseban Tri Panca Tunggal merupakan gedung cagar budaya nasional yang berada di Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Paseban Tri Panca Tunggal merupakan tempat penyelenggaraan upacara adat seren taun 22 Rayagung yang membentang dari barat ke timur.
Berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram @serentauncigugur, Paseban Tri Panca Tunggal menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, serta pengembangan seni, dan budaya tradisi.
Baca Juga: Permainan Seru Dalam Suasana Ceria Bisa Dilakukan di Teras Cibulakan Kuningan
Selain berisi relief-relief yang sarat makna filosofis, Gedung Paseban Tri Panca Tunggal juga memiliki makna tempat untuk menyelaraskan pikiran, ucapan, dan tindkan, yang diwujudkn dalam sikap perilaku manusia melalui aktivitas panca indra menuju kesadaran diri selaku manusia yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.
Gedung Paseban Tri Panca Tunggal didirikan pada 1860 oleh Pangeran Sadewa Madrais Alibasa Kusumah Wijayaningrat putra Pangeran Alibasa dari Kepangeranan Gebang.
Namun, akibat perlawanan Pangeran Alibasa terhadap Belanda, Kepangeranan Gebang dibumihanguskan. Politisasi agama dan kebudayaan pun dilakukan oleh kaum penjajah.
Baca Juga: Selain Side Land Kaduela, Kolam Renang Hotel Sangkan Indah juga Sepertinya Layak Dicoba Nih!
Untuk menghidupkan kembali ajaran spiritual Sunda Wiwitan yang sudah berabad-abad menghilang, Pangeran Sadewa Madrais berusaha menggalinya lagi.
Tujuannya untuk menumbuhkan kepercayaan diri sebagai bangsa yang mandiri dan tidak tunduk terhadap bentuk penjajahan, baik ekonomi, budaya dan spirirual.
Hingga kini telah ada tiga estafet kepemimpinan yaitu Pangeran Madrais yang kemudian dilanjutkan Pangeran Tedja Buwana, dan hingga saat ini Pangeran Djatikusumah.***
Artikel Terkait
Top 5 Hits 3 Juli 2023, Agenda Upacara Seren Taun di Cigugur Kuningan Paling Banyak Dicari
Top 5 Hits 4 Juli 2023, Agenda Penyelenggaraan Seren Taun Cigugur Kuningan Masih Paling Banyak Dicari
Jangan Lewatkan, Rangkaian Upacara Seren Taun Cigugur Kuningan Dimulai Besok!
Ritual Ngajayak Buka Rangkaian Upacara Adat Seren Taun di Cigugur Kuningan
Ritual Menumbuk Padi Tutup Rangkaian Seren Taun 22 Rayagung 1956 Saka di Cigugur Kuningan