• Minggu, 24 September 2023

Tanaman Putri Malu sebagai Obat Asam Urat, Ini Hasil Penelitian Dosen Unpad Sejak Tahun 2013

- Selasa, 31 Januari 2023 | 05:36 WIB
Putri malu punya segudang manfaat buat kesehatan (pertanian.go.id)
Putri malu punya segudang manfaat buat kesehatan (pertanian.go.id)


KABAR ALAM - Masih ingat dengan tanaman yang daunnya selalu menutup saat tersentuh atau tertiup. Orang Indonesia pada umumnya bilang, itu adalah putri malu (Mimosa pudica L.).

Gerakan seismonasti yang dilakukan tanaman putri malu ini merupakan upaya perlindungan dirinya dari ancaman.

Di Indonesia, tanaman putri malu juga punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Secara turun-temurun, penduduk Indonesia memanfaatkan tanaman ini sebagai obat berbagai penyakit.

Baca Juga: Ipukan Highland Kuningan, Destinasi Wisata Terpadu yang Menjual Keindahan Panorama Gunung Ciremai

Beberapa referensi etnofarmakologi menyebut tanaman ini digunakan sebagai salah satu campuran pengobatan asam urat.

Referensi itu membuat dosen Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Unpad, Dr. Sri Adi Sumiwi, M.S., Apt., melakukan penelitian tentang khasiat putri malu sebagai anti asam urat.

Sejak 2013, penelitian dilakukan hingga melakukan uji toksisitas dan uji aktivitas.

Baca Juga: Ini Dia Satwa Dilindungi yang Lahir Selama Tahun 2022 di Indonesia, Cari Tahu Yuk!

Pada tahun 2017, seperti dikutip KABARAALAM.com dari laman unpad.ac.id, Dr. Sri menjelaskan, penelitian ini menggunakan herba putri malu. Artinya, seluruh bagian selain akar (daun, batang, dan bunga) digunakan sebagai simplisia untuk membuat ekstrak.

Herba yang sudah dikeringkan selanjutnya ditumbuk sampai halus sebelum dibuat esktrak. Serbuk Herba putri malu diekstraksi dengan larutan etanol 70% dalam botol maserasi.

Di dalam botol maserasi, larutan dan serbuk putri malu direndam sambil sekali-kali diaduk hingga mengeluarkan saripati. Proses ini dilakukan selama tiga hari.
Setiap hari ekstraknya ditampung dan pelarutnya diganti dengan yang baru hingga terkumpul ekstrak yang cukup banyak.

Baca Juga: Siti Nurbaya: Tata Batas Kawasan Hutan Selesai Tahun Ini

Selanjutnya, ekstrak diuapkan dengan alat vakum evaporator. Pada alat ini, terjadi proses penguapan dalam suhutidak terlalu tinggi agar zat aktif yang terkandung pada simplisia tidak rusak.

Proses ini untuk memisahkan kadar alkohol dengan senyawa yang terkandung dalam ekstrak. Lama kelamaan, ekstrak mengalami proses pengentalan dan terpisah dari larutan alkoholnya. Ekstrak yang mengental dipindahkan ke wadah lain.

Di wadah ini, ekstrak diuapkan kembali di atas penangas air sehingga menjadi kental. Proses ini bertujuan menghilangkan kadar alkohol. Kadar air dalam ekstrak masih ada sedikit, tidak lebih dari 10% saja. Ekstrak putri malu ini selanjutnya dilakukan uji aktivitas secara preklinik dan toksisitas.

Halaman:

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rektor UGM Dukung Program KKN Pengelolaan Sampah

Selasa, 11 Oktober 2022 | 20:17 WIB
X