The Great Pacific Garbage Patch, Fenomena Mengerikan 1,8 Triliun Sampah Plastik Berkumpul di Samudra Pasifik

- Jumat, 16 September 2022 | 13:11 WIB
Fenomena The Great Pacific Garbage pada tahun 1985 dan 1988 (Instagram/@dlh_jabar)
Fenomena The Great Pacific Garbage pada tahun 1985 dan 1988 (Instagram/@dlh_jabar)

KABAR ALAM - Pernah mendengar The Great Pacific Garbage Patch atau Pulau Sampah Pasifik Besar?

Mengutip postingan di akun Instagram Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, The Great Pacific Garbage Patch atau Pulau Sampah Pasifik Besar merupakan sebutan untuk peristiwa pengumpulan sampah plastik yang mengambang di lautan antara Hawaii dan California.

Fenomena cukup mengerikan itu The Great Pacific Garbage Patch atau Pulau Sampah Pasifik Besar ini ditemukan pada 1985 dan 1988.

Baca Juga: Atalia Praratya Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Lahan Kritis untuk Kurangi Risiko Bencana

Titik penumpukan sampah ini merupakan tempat perputaran partikel sampah laut di tengah samudra.

Disebutkan, The Great Pasific Garbage Patch terbentuk secara bertahap sebagai akibat dari pencemaran laut yang disebabkan arus samudra.

Sampah sebagian besar berasal dari daratan atau kapal-kapal yang membuang sampahnya di lautan lepas.

Baca Juga: Cara Membersihkan Tanaman Aglonema Agar Sehat dan Indah

Kumpulan sampah seluas 1,6 jutakilometer persegi, setara 7/8 luas daratan Indonesia yang terdiri dari 1,8 triliun bagian-bagian plastik, dan diperkirakan seberat 88 ribu ton atau sebesar 500 pesawat jet jumbo.

"Miris banget kan Wrgi, jangan sampai semua laut/samudra di bumi kita seperti ini," tulis DLH Jabar.

"Yuk mulai sekarang stop buang sampah plastik ke sungai atau laut, aksi kecilmu akan sangat membantu mengurangi tumpukan sampah plastik yang mencemari lingkungan," tambahnya.***

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X