KABAR ALAM - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung dalam menghadirkan Open Defecation Free (ODF) 100 persen pada 2023.
Open Defecation Free (ODF) 100 Persen merupakan upaya agar tak ada lagi warga Kota Bandung yang buang air besar sembarangan.
Yana memaparkan berbagai upaya Pemkot Bandung khususnya sepanjang 2019-2022 berdampak signifikan pada angka ODF di tiap kelurahan yang ada di Kota Bandung.
Secara teknis, percepatan peningkatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Bandung dilakukan dengan 3 cara, mulai dari penciptaan lingkungan yang kondusif, peningkatan kebutuhan sanitasi, hingga peningkatan penyediaan sanitasi.
Baca Juga: Portal I-LEAD ICEL Penting sebagai Aktualisasi Demokrasi Lingkungan di Indonesia
Tercatat 145 dari 151 Kelurahan di Kota Bandung ODF pada 2019-2022.
Lebih rinci, capaian ODF Kota Bandung yaitu pada 2015 sebanyak 1 kelurahan, 2017 (4 kelurahan), 2018 (1 kelurahan), 2019 (1 kelurahan), 2020 (10 kelurahan), 2021 (76 kelurahan), dan 2022 (58 kelurahan).
“Total 151 kelurahan yang ada di Kota Bandung diklaim sudah ODF. Target kita sebenarnya di 2023, namun di 2022 sudah tercapai. Alhamdulillah,” ucapnya seperti dikutip dari laman Humas Kota Bandung, Kamis 26 Januari 2023.
Inovasi Kota Bandung dalam mewujudkan ODF 100 persen antara lain dengan menghadirkan septic tank komunal dan septic tank mandiri.
Secara teknis, hal itu diwujudkan dengan Bangkasep (Bangga Kagungan Septictank) di Kecamatan Arcamanik Gumasep (Gebrakan Untuk Masyarakat Membuat Septictank) di Kecamatan Antapani, Gronteng (Gerakan Rereongan Membangun Septictank) di Kecamatan Mandalajati dan beberapa inovasi lainnya.
Selain itu, kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat mulai dari unsur kewilayahan hingga akademisi juga memberi andil terhadap capaian ODF 100 persen di Kota Bandung.
Yana menganggap berbagai upaya tersebut yang mengantarkan Kota Bandung meraih ODF 100 persen.
Untuk menjaga tren positif ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian menyebut, Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Klaim kita sudah 100 persen. Nanti akan dinilai oleh tim verifikasi. Dan untuk kedepannya kami berkomitmen untuk menjaganya,” ucap Anhar.
Artikel Terkait
Pemkot Bandung dan ITB Kolaborasi Optimalkan Penanganan Sampah
Sah! Pemkot Bandung Diputuskan Jadi Pemilik Lahan Kebun Binatang oleh Pengadilan
Pemkot Bandung Gencarkan Pembuatan Septic Tank Komunal
Banjir Kerap Melanda Kawasan Gedebage, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkot Bandung
Pemkot Bandung Terus Perbanyak Ruang Publik dengan Meresmikan Cikapundung Kolot 2 dan 3
Kurangi Dampak Banjir, Pemkot Bandung Resmikan Kolam Retensi Wetland Park Ciraga di Kecamatan Cibiru