Pagi Ini Gunung Semeru Dua Kali Erupsi, Awas Potensi Awan Panas Guguran!

- Jumat, 27 Januari 2023 | 09:21 WIB
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Magma Indonesia mengumumkan telah terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 27 Januari 2023, pukul 08:02 WIB.  (Dok. esdm.go.id)
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Magma Indonesia mengumumkan telah terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 27 Januari 2023, pukul 08:02 WIB. (Dok. esdm.go.id)

KABAR ALAM - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Magma Indonesia mengumumkan telah terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 27 Januari 2023, pukul 08:02 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 100 detik.

Adapun rekomendasi dari Magma Indonesia KESDM adalah :

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Magma Indonesia mengumumkan telah terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 27 Januari 2023, pukul pukul 05:34 WIB.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Magma Indonesia mengumumkan telah terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 27 Januari 2023, pukul pukul 05:34 WIB. (Dok. esdm.go.id)

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini Imbauan PVMBG untuk Masyarakat

 

Sebelumnya Magma Indonesia juga telah mengumumkan pada hari yang sama Jumat, 27 Januari 2023, pukul 05:34 WIB terjadi erupsi G. Semeru pada hari Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 137 detik.

Lebih lanjut, ini rekomendasi sebelumnya :

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Editor: Mia Nurmiarani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X