Angkat Potensi Desa Wisata, Kemenparekraf Gelar Pelatihan Kembangkan Desa Wisata di Kawasan DPSP Labuan Bajo

- Kamis, 26 Januari 2023 | 23:57 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mengembangkan serta mengangkat potensi desa wisata sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha baru bagi masyarakat.  (Dok. Kemenarekraf.go.id)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mengembangkan serta mengangkat potensi desa wisata sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha baru bagi masyarakat. (Dok. Kemenarekraf.go.id)

KABAR ALAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mengembangkan serta mengangkat potensi desa wisata sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha baru bagi masyarakat. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen mendukung pengembangan desa serta berupaya maksimal dalam mengangkat potensi desa wisata. 

"Pengembangan desa wisata memiliki dampak turunan (multiplier effect) pada setiap industri yang terlibat sehingga dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menparekraf Sandiaga, Senin (23/1/2023). 

Baca Juga: Menparekraf Dorong Destinasi Wisata di Indonesia Gunakan Kendaraan Listrik

Salah satunya melalui kegiatan bimbingan teknis/pelatihan bagi masyarakat di tiga desa wisata kawasan penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Yakni Desa Golo Bilas, Desa Gorontalo, serta Desa Wae Kelambu. Pelatihan berlangsung selama dua hari pada 23 hingga 24 Januari 2023 di Kampung Kaper, Desa Golo Bilas, Kabupaten Manggarai Barat. 

Dalam kegiatan ini masyarakat desa mendapat berbagai materi. Di antaranya tentang penyiapan sadar wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis), pemetaan potensi desa wisata, ditutup dengan diskusi kelompok, serta kerja praktik rencana penyusunan potensi desa wisata dan pokdarwis pada hari kedua. 

"Program-program penyiapan ini sangat penting, apalagi ditambah dengan peningkatan kapasitas masyarakat, pengelola desa wisata sebagai unsur terpenting dalam pengembangan destinasi atau dalam hal ini desa wisata," kata Menparekraf Sandiaga. 

Baca Juga: Menparekraf : Kopi Bondowoso Harus Kenali Pasar Milenial Serta Miliki Nilai Tambah 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mengembangkan serta mengangkat potensi desa wisata sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha baru bagi masyarakat.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mengembangkan serta mengangkat potensi desa wisata sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha baru bagi masyarakat. (Dok. Kemenparekraf.go.id)

Ia mengingatkan dalam pengelolaan destinasi harus dilakukan dengan memperhatikan inovasi produk wisata, pengembangan UMKM, penerapan pariwisata berkelanjutan. 

"Hingga interpretasi dan promosi yang mengemas cerita untuk menarik wisatawan," ujar Sandiaga. 

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu yang hadir secara luring, mengatakan, program dan kegiatan dari Kemenparekraf/Baparekraf, menyentuh aspek pengelolaan destinasi, yang memerlukan kerja sama, dukungan, dan kesiapan dari daerah.  

Baca Juga: Menparekraf Dorong UMKM Banyuwangi “Sunrise of Java” untuk Tingkatkan Kualitas Produk Unggulan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mengembangkan serta mengangkat potensi desa wisata sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha baru bagi masyarakat.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mengembangkan serta mengangkat potensi desa wisata sehingga dapat menjadi penggerak perekonomian daerah dengan terbukanya lapangan kerja dan usaha baru bagi masyarakat. (Dok. Kemenparekraf.go.id)

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X