KABAR ALAM - Baru-baru ini, PT PLN (Persero) kembali menyelesaikan penyalaan pasang baru listrik di dua lokasi di wilayah Sumatera Barat, hal ini sehubungan dengan digulirkannya Program Electrifying Agriculture di Sumatera Barat.
Peralihan dari genset ke listrik PLN menghasilkan efisiensi hingga 60% dibandingkan penggunaan energi fosil berupa solar. Semula, kedua bisnis perikanan ini menggunakan genset untuk operasional bisnis mereka.
Lokasi pertama adalah pabrik es Pangkalan Pendaratan Ikan (PT PPI) di Kabupaten Pasaman Barat. Pabrik ini menjadi pelanggan dengan daya 82,5 kilovolt ampere (kVA). Kemudian Tambak Udang Perwira Rustam yang bertempat di Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, menjadi Pelanggan Premium dengan daya 197 kVA.
Baca Juga: Dukung Wujudkan Hilirisasi Mineral, PLN Siap Pasok Listrik 150 MVA untuk Smelter PT Antam
Pemilik salah satu bisnis tambak udang Perwira Rustam menyampaikan, listrik PLN terbukti andal dan efisien. Menurut ustam, menjadi pelanggan premium PLN merupakan keputusan tepat untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya.
‘’Kolam ini secara bertahap akan bertambah dari total 8 kolam menjadi 20 kolam. Untuk itu kami butuh suplai kelistrikan yang andal dan besar,’’ katanya
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan jika dinyalakannya listrik di dua lokasi ini merupakan bukti komitmen PLN mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat di bidang agrikultur. Dikatakan Eric, PT PLN Persero akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dengan layanan kelistrikan terbaik.
Baca Juga: Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik di Lubuklinggau, PLN Bangun SPKLU Pertama
Lebih lanjut, Erik mengatakan udah saatnya ekonomi Sumbar tumbuh pesat setelah survey BI menyebutkan ekonomi Sumbar mengalami penurunan pada beberapa tahun terakhir.
“PLN siap mendukung dengan layanan kelistrikan terbaik. Maka untuk setiap pelaku usaha dan investor, silahkan bangun bisnisnya, kemudian percayakan kelistrikannya sepenuhnya kepada PLN,” kata Eric.
Suplai listrik terbaik, sambung Eric, akan berpengaruh pada kualitas bisnis, baik kualitas produksi, maupun efektivitas operasional. Selain itu, penggunaan listrik PLN juga akan lebih efisiensi untuk biaya produksi dan tentunya ramah lingkungan dibandingkan menggunakan genset.
Hal ini juga dilakukan oleh PT PPI, satu-satunya pabrik pengolahan es balok di Pasaman Barat yang menjadi pemasok kebutuhan mayoritas nelayan, berhasil menghentikan penggunaan genset dan beralih menggunakan listrik PLN 100%.
Artikel Terkait
Bangka Belitung Kini Full 100 Persen Terang Benderang, Ridwan Djamaluddin Resmikan Listrik PLN di Pulau Rengit
Pegawai PLN Berikan Donasi Dengan Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Jayapura
Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik di Lubuklinggau, PLN Bangun SPKLU Pertama
Dukung Wujudkan Hilirisasi Mineral, PLN Siap Pasok Listrik 150 MVA untuk Smelter PT Antam