IA-ITB Memperkuat Kerjasama Ekonomi Indonesia-Kazakhstan

KABAR ALAM - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PP IA ITB) menyelenggarakan acara Business Action - Potensi Pengembangan Ekonomi ke Kazakhstan bersama Muhamad Fadjroel Rachman pada 16 Januari 2022 pukul 16.45 WIB di Sekretariat IA ITB Jl Taman Patra V no 14 Kuningan, Jakarta Selatan.

Seperti yang kita ketahui, Kazakhstan termasuk negara yang baru berdiri, yaitu melalui proklamasi kemerdekaan Republik Kazakhstan pada 16 Desember 1991. Indonesia termasuk negara yang secara cepat menjalin hubungan bilateral dengan negara tersebut.

“Luas daratan Kazakhstan sama dengan luas daratan Eropa Barat. Lokasi negara ini juga sangat strategis sebagai penghubung pasar besar di Cina, Asia Selatan, Rusia dan Eropa Barat melalui jalan darat, kereta api, dan Laut Kaspia. Potensi yang sangat besar untuk pengembangan bisnis para alumni dan juga masyarakat Indonesia secara luas,” ungkap Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja.

Baca Juga: Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja Berpartisipasi dalam Hari Disabilitas Internasional Expo 2022

Penyelenggaraan acara ini bukan tanpa alasan, pasalnya Ketum IA ITB Gembong, ingin agar para calon pengusaha di Indonesia mempunyai kesempatan secara langsung berdiskusi dengan pihak Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan Dr. Mochamad Fadjroel Rachman, menggali potensi bisnis  yang bisa dikembangkan oleh para alumni ITB khususnya dan masyarakat luas. 

Selain itu, diharapkan calon pengusaha dapat langsung "action" karena kemudahan akses dengan adanya kegiatan Business Action ini.

“Kita hadirkan langsung Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Dr. Mochamad Fadjroel Rachman agar para pengusaha maupun calon pengusaha dapat berdiskusi langsung dan bisa langsung action melakukan pengembangan usaha dan pasarnya di Kazakhstan,” tambah Ketua Gembong.

Baca Juga: Rakernas IA ITB 2022 : Melawan Pandemi, Laksanakan Vaksinasi Ganesha Bagi 1,2 Juta Masyarakat Indonesia

Kazakhstan telah beralih dari status berpenghasilan menengah ke bawah ke status berpenghasilan menengah ke atas dalam waktu kurang dari dua dekade, pindah ke kelompok terakhir pada tahun 2006. Sejak 2002, PDB per kapita telah meningkat enam kali lipat.

Selain itu, terdapat berbagai kesamaan antara Indonesia dan Kazakhstan yang akan mempermudah terjalinnya kerjasama masyarakat antar kedua negara. Kedua negara memiliki sumber daya alam yang melimpah, mayoritas masyarakatnya adalah Muslim yang moderat dengan keragaman yang harmonis dan komitmen terhadap hak asasi manusia serta demokrasi.

Kegiatan “Business Action -Potensi Pengembangan Ekonomi ke Kazakhstan” akan dilaksanakan secara offline di Sekretariat Ikatan Alumni ITB di Jakarta dengan narahubung sdr. Abdul Luky dan host Dina Aditya.***