#PrayForBali: Jenazah Warga Terseret Banjir Bandang di Jembrana Ditemukan di Pantai Delod Berawah

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 07:49 WIB
Tim SAR gabungan berhasil menemukan warga yang terjatuh dari jembatan dan hanyut pada saat terjadi banjir bandang di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa, 18 Oktober 2022 (Instagram/@basarnas_bali)
Tim SAR gabungan berhasil menemukan warga yang terjatuh dari jembatan dan hanyut pada saat terjadi banjir bandang di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa, 18 Oktober 2022 (Instagram/@basarnas_bali)

KABAR ALAM - Tim SAR gabungan berhasil menemukan warga yang terjatuh dari jembatan dan hanyut pada saat terjadi banjir bandang di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa, 18 Oktober 2022.

Mengutip laporan akun Instagram Basarnas Bali, Rabu, 19 Oktober 2022, jenazah korban banjir bandang yang teridentifikasi bernama Ni Putu Widia Margareta ditemukan sekitar pukul 14.05 wita di pesisir Pantai Delod Berawah, Jembrana, 5 km dari lokasi kejadian.

"Ada warga yang menemukan saat mencari kayu-kayu di pinggir pantai," jelas Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Putu Gede Hendri G.

Baca Juga: Top 5 Hits 18 Oktober 2022, #PrayForBali untuk Empati Bencana Pulau Dewata

Ia juga mengungkapkan kondisi korban yang masih menggunakan pakaian lengkap. Selanjutnya jenasah dibawa ke RSUD Kabupaten Jembrana menggunakan Ambulance BPBD.

Pada operasi SAR hari kedua, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian sejak pagi hari. Unsur yang terlibat di antaranya Basarnas Bali (Pos SAR Jembrana), Polres Jembrana, Brimob Kompi C, Brimob Tohpati, Kodim 1617 Jembrana, Dit Samapta Polda Bali, Polsek Mendoyo, BPBD Jembrana, Bhabinkamtibnas penyaringan, Babinsa Penyaringan, Potensi SAR 115, FPRB dan masyarakat setempat.

Penyisiran dimulai dari tempat jatuhnya korban menuju ke arah selatan, sementara tim lainnya turun dari Jembatan Bilukpoh menuju ke selatan.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Malang Selatan, Ini Daftar Bantuan yang Dibutuhkan Warga

Sebelumnya, ketika itu korban pergi bersama ayahnya dengan mengendarai sepeda motor, hendak menuju Pasar Lelateng. Saat hendak memeriksa kondisi di jembatan, ia terpeleset dan hanyut terbawa arus.

Pada hari pertama pencarian tim SAR gabungan mengalami kesulitan karena banyaknya material dengan ukuran besar yang terbawa banjir bandang.***

Editor: Endan Suhendra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Optimis Bisa Memacu Kinerja di Sisa Tahun Ini

Senin, 25 September 2023 | 14:06 WIB
X