KABAR ALAM - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo merehabilitasi kawasan mangrove seluas 31 hektar di Maros, Makassar. Ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Kegiatan rehabilitasi mangrove Pelindo dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut B. Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono.
Mengutip siaran pers di laman perusahaan, penanaman mangrove merupakan bentuk komitmen Pelindo dalam menyukseskan program pemerintah serta implementasi Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk merehabilitasi kawasan mangrove di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Populasi Ikan Jelawat Mulai Berkurang, Begini Aksi yang Dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tidak hanya melakukan penanaman, Pelindo juga memberikan program pemberdayaan masyarakat (community development) kepada komunitas. Lebih jauh, program penanaman dan community development mangrove selaras dengan dua dari tiga bidang prioritas TJSL BUMN yaitu Lingkungan dan Pengengembangan UMKM.
“Program rehabilitasi kawasan mangrove memberikan banyak dampak positif, bukan hanya dalam lingkup pelestarian lingkungan dan penanganan perubahan iklim, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi generasi penerus dalam menanamkan pemahaman akan pentingnya upaya pemeliharaan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam, sebagaimana menjadi upaya dalam pemenuhan Sustainable Development Goals (SDG),” ujar Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti dalam sambutannya mengatakan momen penanaman pohon mangrove ini untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia terus melaksanakan program rehabilitasi mangrove dengan melibatkan multistakeholder.
Baca Juga: Wali Kota Bandung pun Prihatin Atas Insiden Penembakan Kucing di Lingkungan Sesko TNI
"Saya berterima kasih kepada Pelindo yang telah memfasilitasi kegiatan penanaman mangrove ini,” katanya.
Selama periode tahun 2021, sebagai realisasi dari Perjanjian Kerja Sama dengan tiga kementerian, Pelindo telah melakukan rehabilitasi seluas 126,5 Ha kawasan mangrove yang tersebar di Langsa, Aceh; Indramayu, Jawa Barat; Probolinggo, Jawa Timur; dan Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sedangkan untuk tahun 2022, Pelindo berkomitmen untuk melakukan penanaman mangrove seluas total 145 Ha di Desa Rantau Panjang, Aceh Timur; Teluk Naga, Banten; Teluk Lamo, Banten; Pasuruan, Jawa Timur; Maros, Makassar, dan lainnya.
Dalam laporannya, Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman menambahkan, Pelindo juga berupaya dalam penurunan port stay dan cargo stay. Hal ini sangatlah penting karena berdampak langsung pada pengurangan emisi energi. Sebagaimana juga dapat membantu pencapaian implementasi Green Port dan selaras dengan isu presidensi G20, yakni perbaikan lingkungan dan penanganan perubahan iklim.
Program Rehabilitasi Kawasan Mangrove oleh Pelindo pada hari ini dilaksanakan serentak di lima titik lokasi dengan total luas 96,5 Ha yakni seluas 13 Ha di Desa Marana, Kab. Maros, 18 Ha di Kuri Caddi, Kab. Maros, 20 Ha di Teluk Naga, Banten, 12,5 Ha di Teluk Lamo, Banten, 18 Ha di Desa Rantau Panjang, Aceh Timur dan 15 Ha di Pasuruan.
Pada pengerjaannya, Pelindo turut melibatkan komunitas masyarakat pesisir yang tergabung dalam Kelompok Penggiat Mangrove sebagai bentuk dukungan perusahaan atas Program Pemulihan Ekonomi Nasional.***
Artikel Terkait
Cegah Abrasi, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Tanam Pohon di Pesisir Selatan
Pemanfaatan dan Pengembangan Hutan Mangrove di Taman Nasional Karimunjawa
Pemprov dan PLN Jabar Berkomitmen Dorong Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Pembangunan Ekonomi Hijau
Indonesia Dapat Menjadi Laboratorium Percontohan Mangrove Dunia
Kabar CSR, Pertamina Ajak Warga Sekitar Waduk Cengklik Boyolali Manfaatkan Eceng Gondok sebagai Sumber Energi