KABAR ALAM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan peningkatan fasilitas beberapa infrastruktur penunjang di Kawasan Labuan Bajo - Tana Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Upaya Kementerian PUPR itu dilakukan untuk menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, 9-11 Mei 2023 mendatang.
Peningkatan fasilitas melalui pembangunan dan penghijauan infrastruktur di lokasi penyelanggaraan KTT ASEAN ke-42 tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia.
Baca Juga: Desa Wisata Tambakmekar Subang Punya Potensi Alam Luar Biasa
Hal tersebut sesuai dengan tema keketuaan Indonesia di ASEAN kali ini yaitu “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan agar semua pekerjaan konstruksi, baik di Labuan Bajo maupun Tana Mori harus dilakukan dengan metode dan kualitas terbaik.
“Saya minta agar terus dijaga dan ditingkatkan kualitas infrastrukturnya sesuai standar penyelenggaraan acara internasional," ujar Basuki seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Sabtu, 6 Mei 2023.
Baca Juga: Taman Margasatwa Mangkang, Destinasi Wisata Favorit dan Murah Meriah di Kota Semarang
"Jangan main-main, kualitas pekerjaan harus jadi prioritas nomor satu. Terutama pada infrastruktur jalan, segera tingkatkan kualitas aspalnya,” tambahnya.
Peningkatan fasilitas penunjang KTT ASEAN di Labuan Bajo - Tana Mori dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Direktorat Jenderal Bina Marga.
Peningkatan fasilitas melalui penataan kawasan dan koridor jalan ini bertujuan untuk mendukung keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung.
Baca Juga: Update Bulan Mei 2023, Harga Tiket Masuk dan Wahana The Ranch Ciater Subang
Kepala BPPW NTT Normansjah Wartabone mengatakan, saat ini progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo sebesar 77,25%.
Sementara progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Tana Mori telah mencapai 96,68%.
Artikel Terkait
Salut! Kementerian PUPR Raih Peringkat Pertama Penggunaan Produk Dalam Negeri Terbesar di Lembaga Pemerintahan
Sejumlah Bangunan Fasos dan Fasum Pasca Gempa Cianjur, Direhabilitasi dan Direkonstruksi Kementerian PUPR
Capai 90 Persen, 135 Huntap Tahap II Pasca Gempa Cianjur Ditargetkan Kementerian PUPR Rampung April 2023
Sambut Mudik dan Arus Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Siapkan Jalan Nasional 262 KM di Yogyakarta
Kementerian PUPR Siapkan Jalan Tol Fungsional Cisumdawu dan Japek II Selatan untuk Momentum Mudik Lebaran 2023