KABAR ALAM – Konflik satwa liar harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) terjadi di Dusun Lau Kawar, Desa Kuta Gajah, Kec. Marikke, Kab. Langkat, Rabu 22 Maret 2023.
Seorang warga bertemu langsung dengan harimau sumatera ketika sedang menyadap karet di kebun yang berbatasan dengan hutan Taman Nasional Gunung Leuser.
Ratna, warga tersebut, tiba-tiba melihat harimau melintas di depannya dengan jarak hanya sekitar 5 m.
Temuan tersebut dilaporkan kepada petugas yang dengan sigap langsung meresponsnya.
Mengutip laman ksdae.menlhk.go.id, petugas BBKSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konservasi Wilayah II Stabat bersama dengan lembaga mitra Yayasan Sumatera Hijau Lestari (YSHL) meluncur ke lokasi.
Baca Juga: Duka Mendalam, Dewi Siundul, Harimau Sumatera Mati di Suaka Satwa Barumun
Mereka melakukan mitigasi bersama petugas Resort Marikke Balai Besar TN Gunung Leuser, Smart Patrol WCS, dan mitra Care Sumatera yang telah berada di lokasi terlebih dahulu.
Tim mengumpulkan data dan informasi dengan mendatangi warga, Ratna, yang bertemu langsung dengan si raja hutan.
Tim menemukan sisa bangkai babi hutan yang dimangsa harimau, bekas jejak dan cakaran.
Namun, pada saat petugas ke lokasi tidak ditemukan lagi si raja hutan.
Petugas melakukan tindakan mitigasi dengan memasang camera trap.
Setelah dua hari dipasang (Rabu-Kamis, 22-23 Maret 2023), tidak ditemukan lagi kemunculan satwa harimau di lokasi.
Untuk itu, tim memutuskan melakukan penghalauan kembali dengan menggunakan petasan.
Baca Juga: Harimau Sumatera Kerap Muncul di Dusun Aek Jahengna, Kab. Tapanuli Selatan, Ini Imbauan bagi Warga
Artikel Terkait
Kisah di Balik Pelepasan Harimau Putri Singgulung, Ada Andil Besar Helikopter Super Puma TNI AU
Konflik Satwa Liar: Ketika Harimau Melintas di Depan Rumah, Warga Resah, Anak-anak Takut ke Sekolah
Bocah SD Pergoki Harimau Sumatera, Petugas Menduga Dipicu Perambahan Hutan dan Illegal Logging
Harimau Sumatera Kerap Muncul, Aktivitas Warga Nagari Kota Nopan, Kab. Pasaman, Sumbar Terganggu
Terjebak di Hutan Dengar Auman Harimau, Warga Naik Tower SUTET Sebelum Dievakuasi BKSDA Sumbar