Respon Sandiaga Uno terhadap Geger Acara Trail Rusak Lahan Bunga Rawa di Ranca Upas

KABAR ALAM - Geger kerusakan lingkungan alam, termasuk lahan bunga rawa, oleh kegiatan trail adventure di Ranca Upas, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, pekan lalu, direspon juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno.

Melalui unggahannya di akun Instagram @sandiuno, Selasa, 14 Maret 2023, Sandiaga Uno menyayangkan kegiatan trail adventure itu menimbulkan kerusakan kawasan wisata Ranca Upas.

"Sob, ada yang bikin geger Bandung! Ada event motor trail di Ranca Upas yang berkendara di jalur lahan bunga edelweis," tulis Sandiaga Uno. "Wah, sungguh disayangkan ya Sob!" tegasnya.

Baca Juga: Saatnya Berkegiatan Luar Ruang! Batam Diprakirakan Berawan Sepanjang Hari Ini, Rabu 15 Maret 2023    

Agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari, Sandiaga Uno memastikan, Kemenparekraf menjanjikan digitalisasi sistem perizinan event.

"Karenanya, Kemenparekraf terus mengawal penyiapan digitalisasi sistem perizinan event," tulis Sandiaga.

Ke depannya, lanjut Sandiaga, penyelenggara event wajib menyiapkan dokumen seperti risk mitigation, risk management plan, dan waste management plan.

Baca Juga: Jayapura Berpotensi Hujan pada Pagi Hingga Siang Hari Ini, Rabu 15 Maret 2023, Cek Yuk!  

"Yuk share info ini ke #SobatParekraf lain agar semakin banyak yang bantu menjaga destinasi wisata dan mendukung eco-tourism!" tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, sempat ditutup sejak insiden kerusuhan dan kerusakan lahan tempat tumbuhnya bunga rawa, pekan lalu, Wana Wisata Ranca Upas di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, kembali dibuka pada Selasa, 14 Maret 2023.

Pembukaan kembali Wana Wisata Ranca Upas ditandai upaya pemulihan ekosistem dengan penanaman 5.000 bibit dalam aksi bernama Gerakan Penanaman Bersama.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Cuaca Cerah Mendominasi Kota Medan Hari Ini, Rabu 15 Maret 2023  

Dikutip dari keterangan tertulis di akun Instagram Perhutani Alam Wisata sebagai pengelola Ranca Upas, Selasa, 14 Maret 2023, aksi rehabibilitasi dilakukan menyusul kerusakan yang terjadi di lokasi tersebut akibat event motor trail beberapa waktu lalu.***